"Krisis untuk mereka [Eropa, Amerika dan negara berperang] bukan untuk kita, karena saya lihat saat Eropa tertekan Amerika tertekan, [Seperti meminta] kamu jangan investasi tapi simpan uang di bank," tambahnya.
Raditya menyebut, saat ini justru saatnya Indonesia ambil bagian dalam posisi yang menguntungkan. Salah satunya adalah menguatkan perdagangan domestik dan ekspor.
Untuk itu, Kadin Jawa Barat berkolaborasi dengan Labuan International Business and Financial Centre (IBFC) untuk membuat jembatan perdagangan produk dalam negeri ke sejumlah negara.
"Kita menginginkan Labuan menjadi jembatan produk dari Indonesia untuk bisa mendunia, karena di Labuan IBFC ada sekitar 65 institusi bank yang invesment company, jadi kita merasa perlu bekerja sama untuk mencari alternatif pendanaan dan marketing untuk kita berkolaborasi dengan IBFC menjadikan kerjasama sangat baik produk Indonesia," jelasnya.
Di tengah isu resesi yang berhembus, kata Raditya, Kadin Jabar ingin menawarkan harapan terhadap perekonomian Indonesia terlebih tren ekspor dan perdagangan domestik saat ini tengah menggeliat.
Editor : Rizal Fadillah