Oleh dasar itulah lokasi wisata bersejarah ini diberi nama Sunyaragi, yang berasal dari bahasa Sanskerta yakni “Sunya “ dan “Ragi” yang artinya adalah “Sepi” dan “Raga”.
Gua Sunyaragi dibangun dengan menggabungkan beberapa ornamen yakni Islam, Hindu, dan Tiongkok. Dan secara keseluruhan menggunakan konsep zaman kerajaan pada masanya.
Di bangunan tersebut juga banyak terdapat ruangan yang memiliki kegunaan masing-masing.
Sekitar tahun 1787-an, gua ini digunakan sebagai benteng pertahanan waktu terjadinya perang, sehingga mengalami kerusakan dibeberapa bagian.
Maka dari itu sekitar tahun 1852 Taman Sari Sunyaragi atau Gua Sunyaragi diperbaiki atau mengalami pemugaran pada masa Sultan Adiwijaya, oleh seorang arsitek yang berasal dari Cina.
Editor : Rizal Fadillah