Soal Kasus ART Disiksa di Bandung Barat, Wagub Uu: Semiskin dan Sekampung Apapun Harus Dihormati

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengunjungi Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk melihat kondisi Rohimah, seorang asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penyiksaan oleh majikannya sendiri yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berdasarkan pantauan, Wagub Uu tampak mengenakan pakaian berwarna kuning yang dilapisi jas berwarna hitam dilengkapi dengan peci berwarna hitam.

Baca Juga

Akui Keinginan Sendiri, Uu Ruzhanul Nyaleg DPR RI Dapil Jabar 8

Pada kesempatan itu, Wagub Uu pun berbincang dengan Rohimah dan beberapa pihak rumah sakit. Selain itu, Wagub Uu juga tampak memberikan santunan kepada Rohimah yang merupakan warga Limbangan Garut tersebut.

"Sing enggal damang (semoga cepat sembuh), sing sabarnya (yang sabar), insya Allah ada jalan terbaiknya," ucap Uu dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (2/11/2022).

Menanggapi kasus yang menimpa Rohimah ini, Wagub Uu mengingatkan setiap elemen masyarakat untuk bisa saling menghargai sesama manusia bagaimanapun kondisi ekonomi, fisik dan lainnya.

Baca Juga

Hasilkan Data Akurat Pupuk Subsidi, Wagub Uu Dukung Sensus Pertanian

"Yang namanya manusia, mohon maaf, semiskin apapun, sekampungan apapun, tetap itu manusia yang punya rasa, punya kemanusiaan, yang harus kita hargai, yang harus kita hormati," kata Wagub Uu.

"Jangan mentang-mentang dia orang kampung dianiaya seperti itu, jangan mentang-mentang dia bawahan kemudian bersikap seperti ini (penyiksaan), menurut saya itu tidak baik," tambahnya.

Wagub Uu juga memastikan, saat ini kondisi kesehatan Rohimah berangsur membaik setelah dilakukan perawatan oleh pihak rumah sakit.

Baca Juga

Wagub Uu Klaim Mudik Lebaran 2023 Minim Kecelakaan

"Alhmdulillah setelah dilihat perkembangannya menurut informasi dari dokter sudah sangat luar biasa sehari dua hari lagi bisa pulang," ungkapnya.

Wagub Uu pun berharap, kasus kekerasan dalam bentuk apapun tidak terulang kembali.

"Mari bersama-sama stop kekerasan dalam bentuk apapun," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah