BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, proses gerhana bulan total yang terjadi pada Selasa (8/11/2022) untuk wilayah Kota Bandung berpotensi dalam kondisi hujan.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, kondisi cuaca pada siang hingga sore hari diperkirakan terjadi hujan ringan pada pukul 13.00–19.00 WIB. Dan pada malam harinya diperkirakan cuaca berawan.
"Prakiraan suhu udara berkisar antara 18,2 derajat celcius hingga 23,2 derajat celcius," ucap Teguh, Minggu (6/11/2022).
Teguh mengatakan, gerhana bulan total akan terjadi di Indonesia mulai pukul 15.00 WIB. Namun pada fase tersebut, warga Jawa Barat belum bisa menyaksikan secara kasat mata. Gerhana fase awal tersebut hanya bisa diamati di beberapa daerah di Indonesia.
"Warga Jawa Barat bisa menyaksikan sekitar tiga jam. Namun harus diperhatikan juga jika kondisi cuaca mendukung," ungkapnya.
Menurutnya, seluruh proses gerhana yang terjadi sejak gerhana mulai hingga gerhana berakhir akan berlangsung selama 5 jam 57 menit dan 5 detik.
Namun, durasi parsialitas yaitu sejak gerhana sebagian mulai, puncak gerhana hingga gerhana sebagian berakhir akan berlangsung selama 3 jam 40 menit 23 detik.
"Sementara durasi totalitas gerhana bulan total pada 8 November 2022 ini akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik, yaitu mulai pukul 18.42 WIB," terangnya.
Tegus menyebut, tim stasiun Geofisika Bandung akan melakukan pengamatan di Halaman Kantor Pos Observasi Geofisika Lembang pada pukul 15.00 WIB hingga selesai menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF.
Masyarakat disekitar lokasi dapat menyaksikan proses gerhana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (menjaga jarak dan memakai masker).
Editor : Rizal Fadillah