Peringati HSN, Tokoh Ulama dan Santri di KBB Gelar Napak Tilas ke Makam Tokoh NU

BANDUNG BARAT,INEWSBANDUNGRYA.ID - Mengisi peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022, sejumlah tokoh ulama, kiai, dan santri di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar napak tilas ziarah kubur ke tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah meninggal dunia.

Rangkaian kegiatan HSN kemudian ditutup dengan kegiatan gerak jalan sehat santri yang diikuti oleh sekitar 13.000 santri dan masyarakat yang berasal dari sekitar perwakilan 150 pondok pesantren yang ada di KBB, Sabtu (5/11/2022)

Baca Juga

Meski Diguyur Hujan, Santri dan Mustasyar PC NU KBB Antusias Peringati HSN

"Napak tilas ziarah ke makam tokoh NU yang sudah wafat digelar kemarin, hari ini kegiatan jalan sehat santri yang dilepas oleh Kepala Kemenag KBB, Kapolres Cimahi, dan Komandan Kodim 0609/Cimahi, serta dihadiri Plt bupati KBB," sebut Wakil Sekretaris PC NU KBB yang juga koordinator napak tilas HSN 2022, Tahqiq Fantoni (Anton) kepada wartawan.

Dikatakannya, ziarah kubur ke tokoh NU KBB seperti ke makam KH Yayat Siradj di Pondok Pesantren Cangkorah, lalu ke makam KH Asep Burhanudin di Pondok Pesantren Darul Falah di Kecamatan Cihampelas. Dilanjutkan ke makam KH Zainul Akhyar di Ponpes Babussalam Sindangkerta, dan KH Mochammad Ilyas atau Mama Cibitung Rongga.

"Ziarah makam itu diikuti oleh pihak dari Kemenag KBB, Pengurus PC NU KBB, panitia HSN KBB tahun 2022, dan diikuti pula oleh para pengurus NU di setiap kecamatan," sebutnya.

Baca Juga

HSN 2022: Santri Harus Jadi Pelopor Perubahan Bangsa

Menurutnya, napak tilas masyayikh NU KBB yang dilakukan ke para tokoh NU yang telah wafat itu sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa-jasa yang telah dilakukan mereka khususnya di KBB. Sebab mereka telah mencetak santri-santri yang sudah menyebar ke berbagai daerah secara turun temurun hingga kini.

Sedangkan untuk agenda gerak jalan sehat santri yang diikuti oleh sekitar 13.000 santri, mengambil rute dari Kota Baru Parahyangan dan berakhir di kantor PC NU KBB di Padalarang. Antusias santri untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi, karena dari 10.000 kupon yang disebar semua habis dan masih ada yang belum kebagian.

"Alhamdulillah meskipun tanpa bantuan dari Pemda KBB, kegiatan bisa berjalan dengan sukses dan disambut antusias ribuan santri," pungkasnya. (*)

Editor : Abdul Basir