get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Konflik Palestina, Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara

Di Momen Hari Pahlawan, Prabowo Cerita Kesetiakawanan Wolter Mongisidi

Kamis, 10 November 2022 | 10:28 WIB
header img
Menhan, Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - 10 November 2022 kembali diperingati sebagai momentum Hari Pahlawan. Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto memilih untuk mengambil hikmah apa yang diperjuangkan salah satu pahlawan nasional, Robert Wolter Mongisidi.

Prabowo lantas mengutip quotes Wolter Mongisidi dalam penggalan kalimat yang ditulis kepada Marie, adiknya. Saat itu, Mongisidi tengah di penjara menunggu hukuman mati akibat melawan Belanda yang membonceng NICA.

"Jangan takut melihat masa yang akan datang, saya telah turut membersihkan jalanan bagi kalian meskipun belum semua tenagaku kukeluarkan," isi penggalan kalimat Wolter Mongisidi yang ditulis Prabowo di akun Twitter pribadinya, Kamis (10/11/2022).

Prabowo menceritakan, perlawanan Wolter Mongisidi dimulai saat baru merantau dari Manado ke Makassar. Terhenyak lantaran kemerdekaan yang baru sesaat tiba-tiba terancam. Belanda kembali dengan wujud baru, Netherlands Indies Civil Administration alias NICA dengan tujuan berkuasa kembali.

Salah satu aksi Mongisidi adalah saat mencegat jip militer milik Belanda bersama tiga orang teman lainnya. Mongisidi kemudian menodongkan pistol ke arah kepala satu-satunya orang yang ada di mobil itu, seorang kapten. Seragam dan tanda pangkat sang kapten dilucuti, lalu dikenakan Mongisidi.

"Mobil direbut, Mongisidi dan seperkawanan menuju ke arah tangsi. Tak dikenali, mereka berhasil masuk ke kandang musuh. Suasana mendadak riuh saat Mongisidi memberondongkan senapannya ke area tangsi. Para penghuninya pun panik, bubar, dan lari menyelamatkan diri ke segala penjuru," cerita Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Setelah banyak aksi perlawanan kepada Belanda, Wolter Mongisidi tertangkap tetapi berhasil melarikan diri dan melakukan perlawanan kembali menyerang pos-pos Belanda. Tertangkap untuk kedua kali dan diadili.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut