BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Rampungnya pengerjaan pembangunan Lembur Sunda Kiwari atau Rumah Deret Tamansari sangat dinantikan oleh warga Tamansari, Kota Bandung.
Seperti yang diungkapkan oleh warga RW 11 Tamansari, Kota Bandung yakni Syahroni. Menurutnya, awalnya daerah RW 11 Kelurahan Tamansari ini merupakan perumahan kumuh yang berdiri di atas tanah milik Pemerintah Kota Bandung.
Syahroni menyebut, umumnya rumah warga berukuran kecil dan dihuni banyak Kepala Keluarga.
"Bahkan ada yang tinggal di bangunan seluas 2,5 x 7 meter ditingkat 3 dan dihuni oleh 3 sampai 4 KK," kata Syahroni kepada Humas Bandung dalam Podcast Ngariung, Selasa (8/11/2022).
"Sedangkan di sisi lain, ada warga yang punya rumah besar dan punya beberapa rumah tapi yang punya hanya 1 KK. Kalau itu tanahnya adalah tanah hak milik tidak jadi masalah, tapi ini dibangun diatas tanah milik Pemkot," tambahnya.
Syahroni mengaku, sangat menyambut baik ketika Pemkot Bandung membangun rumah deret di kawasan tersebut.
"Sehingga kami, ketika pemerintah punya gagasan untuk melaksanakan pembangunan rumah deret Tamansari dan penataan kawasan kembali kami sangat setuju," ungkapnya.
Syahroni awalnya tinggal di rumah berukuran 60 meter persegi dan diisi oleh 4 Kepala Keluarga
"Alhamdulillah setelah sekian lama perjalanan melalui pro dan kontra, sekarang bisa terwujud. Kami punya harapan kami penerima manfaat akan segera menempati," katanya.
Selagi menunggu rumah deret rampung, saat ini warga diberikan insentif oleh Pemkot Bandung untuk menyewa tempat sementara.
"Kami diberi keleluasaan untuk mengontrak, diberi Rp26 juta per tahun untuk 114 kontrakan. Kita mengambil kontrakan di daerah Tamansari sampai proses pembangunan selesai," katanya.
Nantinya, setelah setelah warga akan kembali ke rumah deret, untuk warga terdampak akan mendapatkan gratis selama 5 tahun. Setelah 5 tahun, warga diberi potongan 50 persen biaya sewa rumah deret.
"Insyaallah kami mengawal rumah deret Tamansari, dari kawasan kumuh Warga senang hunian nya jadi nyaman," ungkapnya.
Syahroni berharap, warga diberi ruang untuk usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga terdampak.
"Di samping tempat tinggal lebih layak dan sehat di sana juga ada ruang ruang usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Sementara itu, Ketua RW 12 Tamansari, Yana M. Purakusumah berharap, proses relokasi kembali warga Tamansari ke Rumah Deret dapat berjalan lancar.
"Memang ada dinamika yang terjadi, kita berharap semua permasalahan selesai tidak ada yang tertinggal sehingga proses relokasi nanti berjalan dengan lancar," katanya.
"Kami dari RW tetangga merasa aman dan nyaman melihat situasi fisik tetangga yang nyaman," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah