Selain itu, ada aturan lain soal mutasi atlet yang harus dipenuhi. Di mana mereka harus menyertakan surat kepada PGSI selaku induk tertinggi gulat di Jabar.
"Tidak, mutasinya juga tidak beres. Tidak ada surat," ujarnya.
Selanjutnya, atlet asal Jatim yang bertanding di Porprov Jabar 2022 tidak mengikuti babak kualifikasi. Kenahan itu yang membuat dirinya naik pitam ketika mereka bertanding di Porprov Jabar.
Persoalan ini sebetulnya sudah dikemukakan Alfan sebelum Porprov Jabar bergulir. Kala itu, dirinya sempat berkali-kali melakukan mediasi dengan KONI Jabar.
"Tapi hasil dewan hakim, yang terdiri dari orang-orang KONI (Jawa Barat), atlet itu tetap diperbolehkan main. La, bagaimana aturannya kalau seperti ini," ucapnya.
Menurutnya, persoalan serupa bukan hanya terjadi di cabang gulat, begitu juga di cabor lain. Semisal sepatu roda, atletik, dan tenis meja.
Editor : Zhafran Pramoedya