BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat terus menggencarkan vaksinasi terhadap hewan ternak. Hal tersebut untuk mengantisipasi peningkatan jumlah hewan yang terserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala DKPP Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana mengatakan dari 500.000 hewan yang terpapar PMK sebanyak 268.000 sudah disuntik vaksin.
"Ya kurang lebih 50 persen hewan di Jabar yang sudah di vaksin," kata Arifin, di Sekretariat, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Jabar, Jalan Sukamaju Kota Bandung, Kamis (17/11/2022).
Arifin mengatakan capai vaksinasi terhadap hewan ternak di Jabar bakal terus ditingkatkan. Dalam pelaksanaannya akan terus melibatkan pihak-pihak terkait di seluruh kota/kabupaten.
"13 daerah di Jabar sudah nol kasus PMK sedangkan daerah lainnya masih ditemukan kasus. Harus dijaga vitamin vaksinasi hewan dan sebagainya," ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi dan penangan kasus PMK ini tidak jauh beda dengan kasus covid-19, dimana semua pihak juga harus ikut bahu membahu dalam menanganinya.
"Kita melibatkan segala unsur di BPD, Akademisi, Dokter dan sebagainya, termasuk PRSSNI membantu menginformasikan bagaimana penanganan dan sebagainnya," ucapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua PRSSNI Jabar, E Erick Rizki Sunendar mengatakan pihaknya ikut membantu mensosialisasikan penangan PMK di Jabar terutama lewat saluran Radio.
Menurutnya, sosialisasi ini berupa bagaimana cara penanganan, proses vaksinasi hewan, serta update perkembangan kasus PMK di Jabar.
"Iklan Layanan Masyarakat tentang PMK selama 1 menit. ditayangkan 100 radio, satu radio menayangkan setiap hari 2 kali.Mudah-mudahan membantu untuk ketahan peternakan khususnya di Jabar," tandasnya. (*)
Editor : Abdul Basir