Singgung Pilpres di Penutupun Muktamar Muhammadiyah, Ma'ruf Amin: Lakum Capresukum Waliyacapresuna
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2022/11/21/a17f7_maruf-amin.jpg)
SOLO, INEWSBANDUNGRAYA - Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah (Jateng) resmi ditutup Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin. Pemukulan gong manandai penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Ma'ruf Amin lantas naik ke atas mimbar untuk memberikan sambutan. Salah satu yang diangkat Ma'ruf adalah soal menjaga persatuan di Pemilu 2024.
"Pemilu yang akan datang, baik Pilpres, Pileg, itu tidak mengoyak keutuhan, dan persatuan kita," kata Ma'ruf.
Maka dari itu, wakil Jokowi ini meminta supaya masyarakat menghormati perbedaan pilihan dalam proses pesta demokrasi 5 tahunan itu. Ma'ruf menilai, perbedaan pilihan politik sudah biasa serta tidak menjadi masalah.
"Sering saya katakan, kalau kita berbeda capres, beda partai, kita katakan lakum partaiukum, waliyapartaiuna, partai anda partai anda, partai saya partai saya," ujar Ma'ruf.
"Kalau kita beda capres, lakum capresukum, waliyacapresuna. Apalagi sama-sama Muhammadiyah," lanjutnya.
Terakhir, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut kembali mengingatkan terkait perbedaan pilihan dalam pemilu. Jangan sampai, imbuhnya, perbedaan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Perbedaan partai, perbedaan Capres sebagainya tidak membelah keutuhan bangsa ini," tandasnya.
Sekedar informasi, Sidang Muktamar ke-48 PP Muhammadiyah sudah melewati pemilihan 13 formatur PP Muhammadiyah. Usai dilakukan e-voting dan penghitungan suara, ada 13 formatur PP Muhammadiyah terpilih.
Dari 13 nama tersebut, Haedar Nashir mendapatkan suara terbanyak, disusul Adul Mu’ti pada posisi kedua.
Kembalinya Haedar untuk menahkodai Muhamamdiyah lima tahun ke depan itu ditetapkan dalam sidang pleno VIII Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Jateng, Minggu (20/11/2022).
Editor : Zhafran Pramoedya