TASIKMALAYA, INEWSBANDUNGRAYA - Liburan ke sebuah tempat wisata, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner atau makanan khas daerah tersebut.
Selain untuk mengisi perut setelah lelah berwisata, menikmati sajian kuliner khas daerah tertentu juga menjadi kenangan tersendiri.
Apalagi, jika tempat tersebut terkenal legendaris karena sudah ada sejak puluhan tahun lamanya.
Jika Anda sedang berwisata ke wilayah Jabar Selatan, ada beberapa tempat kuliner tertua di Tasikmalaya yang wajib untuk kalian kunjungi.
Bahkan, salah satu tempat kuliner tertua di Tasikmalaya ini sudah ada sejak masa penjajahan Belanda dan masih eksis hingga saat ini.
Tertarik untuk mengunjungi? Berikut ini, 4 tempat kuliner tertua di Tasikmalaya yang telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Pecel Oranye
Pecel Oranye ini termasuk tempat kuliner tertua di Tasikmalaya. Warung pecel ini sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada 1925.
Lokasinya berada di Jalan Empang, Tawang, Cihideung, Yudanagara, Kec. Cihideung, Kota Tasikmalaya. Bumbu pecel di warung ini sangat khas, perpaduan rasa manis, gurih, asin dan asamnya bercampur menjadi satu.
Berkunjung ke Tasikmalaya jangan sampai melewatkan menyantapnya soto ayam Patamuran. Lokasinya berada di Jalan Pataruman, Yudanagara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Warung makan soto ayam ini juga termasuk kuliner tertua di Tasikmalaya yang sudah ada sejak 1960-an. Disini Anda bisa memilih jenis isian untuk sotonya ada paha, ceker, dada, ati ampela, kepala bahkan kulit.
Daging ayam kampung jadi ciri khas soto ayam Patamuran ini. Disiram dengan kuah soto yang kaya akan rempah. Disajikan selagi hangat, membuat hidangan ini semakin nikmat.
Selanjutnya adalah bubur Haji Zaenal yang berlokasi di jalan R. Ikik Wiradikarta, Tawangsari, Kec. Tawang, Kota. Tasikmalaya. Juga bagian dari kuliner tertua di Tasikmalaya, dibuka sejak 1969.
Bubur Haji Zaenal ini terdiri dari toping pelengkap diatas bubur ada suwiran daging ayam, ati ampela, daun bawang, cakwe, dan berambang goreng.
Semangkuk lengkap bubur ayam dibandrol mulai dari Rp15.000 sampai Rp20.000 saja.
Nasi Cikur Penyerutan menjadi salah satu kuliner tertua di Tasikmalaya. Diperkirakan sudah buka sejak puluhan tahun lamanya, namun belum pasti kapan tahun pertama berdirinya.
Salah satu warung yang menyediakan nasi cikur ini ada di kedai Nyonya Iyen, berlokasi di jalan Panyerutan, Nagarawangi, Kecamatan, Cihideung, Tasikmalaya.
Rasa dan aroma nasi cikur ini begitu khas, apalagi disantap dengan aneka lauk pauk khas Sunda. Oh iya, dalam bahasa Indonesia cikur artinya kencur.
Editor : Rizal Fadillah