BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Sedikitnya, ada 4 unit rumah dan 1 sekolah yang terkena dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 yang terjadi di Kabupaten Garut, pada Sabtu (3/12/2022) kemarin.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Siaga SAR Pangandaran, Pos SAR Tasikmalaya, dan Pusdalops BPBD Garut serta BPBD Pangandaran.
Hasilnya, pihaknya mencatat ada 4 rumah dan 1 sekolah di tiga kecamatan terdampak akibat gempa bumi di Garut.
Adapun rinciannya, yakni 1 rumah terdampak di Desa Tanjungjaya dan 1 rumah di Desa Jatiwangi Kecamatan Pakenjeng. Lalu 1 unit rumah di Desa Cigadog Kecamatan Cikelet, dan 1 rumah di Desa Putrajawa Kecamatan Selaawi.
"Selain itu, gempa juga mengakibatkan 1 sekolah terdampak di bagian dapur di Desa Jatiwangi Kecematan Pakenjeng," kata Jumaril.
Hingga saat ini, kata Jumaril, pihaknya baru menerima laporan korban luka 1 orang, yakni warga Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi dan korban sudah dibawa ke puskesmas terdekat.
"Adapun korban jiwa nihil," ucapnya.
Pihaknya pun memastikan, bahwa situasi saat ini aman terkendali dan cuaca di Kabupaten Garut hujan.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi berkekuatan cukup besar mengguncang Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). Berdasarkan laporan BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,4 itu terjadi pada pukul 16.49.41 WIB.
Adapun pusat gempa terletak di 7.51 LS, 107.52 atau 52 km barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat di kedalaman 118 km.
Belum diperoleh informasi terkait dampak gempa tersebut. Namun, BMKG dalam laporannya menyebut, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Editor : Rizal Fadillah