BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Teror bom pernah terjadi di Bandung pada Senin 27 Februari 2017. Sebuah bom panci dengan daya ledak rendah ini meledak di Taman Pandawa, Jalan Arjuna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
Diketahui, pelaku yang meledakkan bom panci itu bernama Yayat Cahdiyat. Laki-laki kelahiran Purwakarta, 24 Juni 1975 silam tersebut tercatat sebagai warga Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.
Tak lama berselang setelah menjalankan aksinya, polisi menyatakan Yayat Cahdiyat sudah tewas. Berikut kronologis peristiwa bom panci di Taman Pandawa Bandung.
Pada pukul 08.15 WIB, sejumlah siswa SMAN 6 Bandung tengah beraktivitas di Taman Pandawa. Kemudian tiba-tiba ada ledakan di taman itu.
15 menit kemudian, Yayat berlari ke arah kantor kelurahan. Pasalnya dia dikejar oleh siswa dan warga setelah ledakan tersebut.
Polisi baru mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 09.00 WIB. Lokasi, taman dan kantor kelurahan langsung disterilkan.
Pelaku yang bersembunyi di kantor Kelurahan Arjuna pada pukul 10.00 WIB diimbau polisi untuk menyerahkan diri. Pelaku yang tak menyerah kemudian membakar lantai dua kantor kelurahan.
Pada pukul 10.30 WIB, Tim Brimob Polda Jawa Barat (Jabar) dan dua mobil pemadam dari Kota Bandung lalu datang ke lokasi. Petugas pemadam berusaha memadamkan api yang membakar lantai dua kelurahan.
Kantor Kelurahan Arjuna lantas dikepung, lalu Brimob dan Tim Gegana mulai masuk ke dalam pukul 11.00 WIB. 30 menit berselang pelaku berhasil dilumpuhkan oleh polisi.
Lantaran ditembak di bagian bawah dada, pelaku yang dalam kondisi kritis dibawa ke RS Sartika Asih pukul 12.00 WIB. 12.30 WIB, polisi mengkonfirmasi bahwa pelaku meninggal saat perjalanan ke RS Sartika Asih.
Polisi kemudian melakukan oleh TKP di Taman Pandawa dan Kelurahan Arjuna pukul 13.30.
Terbaru, sebuah ledakan terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, hari ini, Rabu (7/12/2022). Sementara ledakan tersebut diduga bom bunuh diri.
Polisi saat ini menjaga ketat lokasi kejadian. Disamping itu banyak beredar di media sosial, sejumlah polisi mengalami luka akibat kejadian.
Editor : Zhafran Pramoedya