BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Musisi Ahmad Dhani merambah bisnis rokok dengan mengusung brand Dewa 19 Legend. Kehadiran rokok ini ditargetkan bisa mensponsori grup musik hingga membantu pajak pemerintah dari sisi cukai.
Ahmad Dhani pun menceritakan awal mula munculnya ide membuat produk rokok sendiri. Menurutnya, ide tersebut muncul karena grup musik Dewa 19 sejak berdiri sudah tidak asing dengan rokok.
Menurut Dhani, rokok sudah mengiringi perjalanan Dewa 19 sejak tahun 1995 silam. Bahkan, mulai 1996, rokok Sampoerna Mild sebagai produk rokok baru kala itu sudah mensponsori Dewa 19.
"Tahun 1997 mensponsori juga, bahkan tahun 2.000 Sampoerna Mild mensponsori Dewa 19 konser di 30 kota," ungkap Dhani dalam konferensi pers launching rokok Dewa 19 Legend di U-berkopi, Jalan Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (15/12/2022).
Dhani melanjutkan, sejak saat itu, dirinya berpikir mengapa Dewa 19 tidak memiliki produk rokok sendiri. Dengan begitu, Dewa 19 Legend bisa mensponsori grup musik Dewa 19, termasuk grup musik lainnya.
"Bagaimana rokok Dewa 19 Legend ini bisa konsisten hadir mensponsori Dewa 19, tapi juga grup musik lain," ujar Dhani.
"Kita berharap, kita bisa sukses seperti Sampoerna Mild," sambung Dhani.
Lebih lanjut Dhani yakin bahwa rokok menjadi produk yang sulit ditinggalkan masyarakat Indonesia. Pasar rokok di Indonesia akan tetap bertahan untuk beberapa waktu ke depan.
"Semua orang pasti merokok," ucap Dhani.
Dhani juga mengatakan bahwa rokok Dewa 19 Legend diproduksi untuk membantu pemerintah dalam bidang pajak. Sehingga, kehadiran rokok Dewa 19 Legend juga diharapkan berkontribusi terhadap pembangunan.
"Jadi, kita juga ingin berkontribusi kepada pemerintah dari cukai yang nanti kita bayarkan," tegas Dhani.
Dhani berharap, kesuksesan dalam menjual rokok ini juga bisa membantu mempromosikan musik Indonesia, khususnya Dewa 19.
"Diharapkan kesuksesan rokok Dewa 19 Legend bisa membawa grup band Dewa 19 manggung di daerah-daerah yang mungkin belum terjangkau selama ini oleh Dewa 19," ucapnya.
Disinggung strategi agar rokok Dewa 19 Legend diterima masyarakat, Dhani mengatakan, dirinya akan menggunakan strategi dari mulut ke mulut. Terlebih, kata Dhani, rokok Dewa 19 Legend sangat enak. Aroma cengkeh yang ada di dalamnya, imbuh Dhani, membuat perokok sekali mencoba akan ketagihan.
"Saya bukan perokok, ketika nyoba rokok ini, hampir jadi perokok karena enak rasanya," beber Dhani.
Strategi selanjutnya, pihaknya akan memaksimalkan media sosial (medsos) milik Dewa 19 atau pribadi. Dhani menyebut, selama ini, medsos Dewa 19 juga sangat kuat sebagai media untuk memasarkan apapun soal Dewa 19.
"Terbukti hampir semua tiket konser Dewa 19 yang kita jual lewat medsos itu selalu sold out," kata Dhani.
Disinggung hadirnya tren vape, Dhani menuturkan, saat ini, dirinya belum berpikir terkait prospek ke depan setelah meluncurkan rokok Dewa 19 Legend. Namun, Dhani mengakui, kini ada produk vape yang menggunakan nama Dewa 19, namun dia bukan sebagai pemilik.
"Suatu saat kita akan bikin vape, tapi sampai saat ini, kita masih berkontrak dengan salah satu perusahaan vape yang menggunakan nama Dewa 19 sebagi endorse," tandasnya.
Sementara itu, Komisaris Utama Perusahan Distribusi Rokok Dewa 19 Legend, Bambang Setiadi berharap, hadirnya rokok Dewa 19 Legend bisa berjalan lancar dan sukses di pasaran. Terlebih ketika dalam pemasarannya dibantu okeh para distributor dan agen.
"Bukan hanya dari Bandung Raya, Sumedang, Majalengka, berikut dari Pantura hadir sebagai distributor dalam rangka memeriahakn launching ini dan siap memasarkan rokok Dewa 19 Legend," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya