Bantu Pemulihan Ekonomi, Pasar Modern Sinpasa Kini Hadir di Summarecon Bandung

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Saat ini, ada pasar modern baru di Summarecon Bandung bernama Pasar Modern Sinpasa yang baru saja diresmikan pada Minggu (18/12/2022).

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk, Hindarko Hasan mengatakan, selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni Summarecon Bandung maupun Warga Bandung secara lebih luas, hadirnya Pasar Modern Sinpasa juga bisa membantu pemulihan ekonomi Kota Bandung. 

Baca Juga

Flyover Pendukung KCJB Diwacanakan Dibangun di Summarecon Bandung

"Dengan dibukanya Pasar Modern Sinpasa ini, kami berharap dapat mendorong pemulihan ekonomi bagi warga yang memiliki usaha membuka toko, kios, ataupun tempat makan dengan membuka usaha di sini. Kami berharap Pasar Modern Sinpasa dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bandung,” kata Hindarko saat meresmikan Pasar Modern Sinpasa yang juga dihadiri Walikota Bandung, Yana Mulyana dan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan di kawasan Summarecon Bandung.

Hindarko menjelaskan, dengan luas area sekitar 5.400 M2, Pasar Modern Sinpasa dikelola oleh manajemen Summarecon Mall Bandung memiliki 117 tenant. 

Beragam kebutuhan pokok dan rumah tangga tersedia di Pasar Modern Sinpasa Bandung, mulai dari sayur mayur, buah-buahan, bumbu dapur, aneka kuliner dan jajanan pasar, aneka daging dan ikan segar, frozen food, produk olahan, sembako, perlengkapan plastik, perabot rumah tangga, toko obat & kosmetik, hingga pakaian. 

Baca Juga

Ratusan Pengunjung Meriahkan Cooking Diary, Perayaan HUT ke-8 Summarecon Bandung

"Pasar Modern Sinpasa berlokasi di Jalan Bulevar Teknopos No.3, Cisaranten Kidul, Gedebage, Summarecon Bandung (sebelah utara Summarecon Mall Bandung), dengan jam operasional pukul 06.00 – 18.00 WIB," ungkapnya

Unit Head Summarecon Mall Bandung, Juni Hadi Hasan menjelaskan, Pasar Modern Sinpasa memudahkan masyarakat Bandung mendapatkan kebutuhan sehari-hari dan mendorong pelaku usaha kecil menengah di sekitarnya mendapatkan fasilitas usaha yang berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.

 “Sebagai bagian dari Summarecon Mall Bandung, kami sangat antusias menyambut dibukanya Pasar Modern Sinpasa Bandung mulai hari ini. Dengan konsep pasar tradisional bernuansa modern, sehat, segar, dan bersih, Pasar Modern Sinpasa Bandung dapat menjadi pilihan bagi warga Summarecon Bandung maupun Gedebage untuk belanja barang-barang dan kebutuhan pokok dengan nyaman,” jelasnya.

Akses menuju Pasar Modern Sinpasa juga sudah terintegrasi dengan hadirnya shuttle bus rute internal dan external Kawasan Summarecon Bandung, yang beroperasi dari hari Selasa hingga Minggu. 

Rute internal Kawasan Summarecon Bandung beroperasi mulai pukul 06.00 – 12.45 WIB, dengan rute mencakup cluster Flora, Dayana, Emily, Cynthia, Btari, Amanda, dan Shelter Magna.

Sementara untuk rute external Kawasan Summarecon Bandung, shuttle bus beroperasi mulai pukul 07.00 – 14.45 WIB, dan akan melewati Adipura, Bandung Inten Indah dan Buana Soetta. 

"Lokasi Pasar Modern Sinpasa juga berdekatan dengan Summarecon Mall Bandung yang rencananya dibuka pada tahun 2023," ujarnya.

Sementara itu,  Walikota Bandung Yana Mulyana berharap, Pasar Modern Sinpasa dapat menjadi percontohan bagi pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Bandung. Saat ini ada 37 pasar tradisional di Kota Bandung.

“Kami mendorong pasar tradisional menata diri agar bisa bersih nyaman dan insyaallah pedagang dan pembeli merasa nyaman," ucapnya.

“Ada 37 pasar tradisional yang memerlukan sentuhan manajemen. Sehingga menjadi ruang yang aman dan nyaman bagu pada pedagang dan pembeli,” sambungnya.

Yana juga berharap, hadirnya Pasar Modern Sinpasa dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung pascapandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mendorong hadirnya Pasar Modern Sinpasa sebagai percontohan bagi pasar tradisional yang ada di Kota Bandung.

“Kami dari DPRD Kota Bandung mengapresiasinya (terkait operasional Pasar Modern Sinpasa). Mari kita songsong pemulihan ekonomi Kota Bandung dari sektor privat hingga masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Rizal Fadillah