CIMAHI,INEWSBANDUNGRAYA.ID - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani memberikan edukasi ke masyarakat soal demam berdarah.
Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi ini mengambil tema 'Edukasi Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku dalam Pencegahan dan Tatalaksana Demam Berdarah' dan digelar di Gedung Sutan Dikot Fakultas Kedokteran Unjani, Cimahi.
Tema tersebut diangkat karena sejauh ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah Dinas Kesehatan Kota Cimahi. Tercatat ada sebanyak 161 orang penderita DBD sejak awal tahun 2021 dan 18 orang di antaranya meninggal dunia.
Upaya pencegahan dan deteksi dini tanda dan gejala DBD merupakan salah satu upaya pelayanan dan pencegahan penyakit menular (P2PM). Itu merupakan upaya kesehatan masyarakat esensial Puskesmas selain memperhatikan kebersihan lingkungan dengan melaksanakan PSN 3 M Plus.
"Tujuan umum penanggulangan penyakit DBD adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD serta mencegah dan membatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Pengmas dr. Rr. Desire, Senin (19/12/2022).
Dia mengatakan, pelatihan dan edukasi ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran dan meningkatkan peran serta masyarakat untuk melaksanakan pencegahan DBD dengan melaksanakan 3 M (menguras, menutup, mendaur ulang/membuang limbah barang bekas).
Serta meningkatkan pengetahuan untuk mengetahui tanda dan gejala penyakit DBD sebagai upaya deteksi dini demam berdarah dengan tanda merah.
Narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Ani Handayani S.Tr.Kes menjelaskan mengenai pentingnya melaksanakan PSN 3M Plus. "Bagaimana melakukannya dengan benar agar rumah bebas dari kemungkinan jentik nyamuk yang bisa berkembang biak di wadah dimana air tergenang," kata dia.
Pelatihan ini juga memberikan peningkatan pengetahuan kader untuk waspada bila mendapati warga masyarakat dengan gejala dan tanda DBD dan segera melaporkan kepada petugas Puskesmas bila diketahui ada warga yang terkena DBD. Selain itu diberikan pengetahuan dasar untuk mengatasi bila ada kasus demam pada anak-anak.
Kegiatan pelatihan dilakukan secara luring dan diikuti oleh kader dari Puskesmas Cibeureum, Puskesmas Melong Asih, Puskesmas Leuwigajah dan Puskesmas Padasuka Kota Cimahi. Kegiatan pelatihan didokumentasikan dalam bentuk video yang diupload melalui akun “Youtube FK Unjani official “ dengan link akun https://youtu.be/9Dxd75r1bPg.
Diharapkan video ini dapat juga menjadi tambahan wawasan dan pengetahuan bagi warga masyarakat yang belum hadir agar tetap waspada menghadapi kasus DBD serta senantiasa menjalankan kegiatan PSN 3M Plus. (*)
Editor : Abdul Basir