BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Badan Amil Zakat Jawa Barat (Baznas Jabar) mendistribusikan beasiswa bagi santri di 118 pondok pesantren (Ponpes) di Jabar. Tak hanya itu, bantuan berupa modal bagi koperasi di lingkungan Ponpes juga disalurkan untuk menumbuhkan minat wirausaha para santri.
Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Jabar, Dr. KH. Ali Khosim mengatakan, bahwa total dari Pendistribusian Beasiswa Santri dan Bantuan Modal Koperasi Pondok Pesantren menyentuh angka Rp. 1.820.000.000 kepada 1.820 Penerima Manfaat.
"Inisiasi program ini sesuai dengan arahan Wakil Presiden Republik Indonesia pada hari Santri Nasional pada tahun 2022. Selain itu, program ini akan menjadi portofolio bagi Baznas lain di Kabupaten Kota untuk bersama sama menjaga kredibilitas dan akuntabilitas pengelolaan dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh kepada masyarakat secara luas, terkhusus kepada donator atau muzakki yang telah menitipkan Sebagian hartanya baik kepada kami," kata Ali di Bandung, Rabu (21/12/2022).
Ali mengungkapkan, bahwa Baznas Jabar terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Ponpes yang ada di Jawa Barat. Tak hanya dari segi kualitas akademik tapi juga kemampuan dalam berwirausaha.
"Semoga program beasiswa santri ini dapat bermanfaat bagi santri di JabarProgram ini sejatinya adalah untuk memberikan perhatian kepada para santri dalam konteks pendidikan menempuh pendidikan di pesantren, kedua program koperasi ponpes ditujukan untuk pemberdayaan para santri diajarin berwirausaha melalui koperasi yang ada," ungkapnya.
"Sehingga santri bukan hanya mampu menyelesaikan studinya tapi juga mampu dalam konteks berwirausaha atau ekonomi produktif," tambahnya.
Ali mengatakan, pasca lulus dari pesantren, para santri diharapkan mampu mengembangkan dan mentransformasikan ilmu hingga mandiri secara ekonomi.
Menurutnya, program Pendistribusian Beasiswa Santri adalah program ekonomi yang terdapat pada Program Jabar Cerdas merupakan program pendistribusian Pendidikan yang disalurkan kepada santri dan pondok pesantren di wilayah Provinsi Jawa Barat.
"Jumlah total yang telah terdistribusikan pada program ini ialah 1,18 Miliar yang disalurkan kepada 1.180 Penerima Manfaat untuk 118 Pondok Pesantren di wilayah Jawa barat. Sedangkan program bantuan koperasi pondok pesantren adalah program Jabar Mandiri yang mengedepankan aspek kemandirian ekonomi para santri dan pesantren untuk menghadirkan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan santri yang tergabung di dalam kelompok koperasi pesantren,” tuturnya.
“Total yang telah terdistribusikan pada program ini ialah 640 Juta untuk disalurkan kepada 64 Pondok pesantren di wilayah Jawa Barat," sambungnya.
Sementara itu, Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya yang diwakili oleh Kabag Kesra Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung program yang digulirkan oleh Baznas Jabar. Menurutnya, Jawa Barat memiliki santri dan Ponpes yang sangat banyak.
Dalam data Kemenag, setidaknya ada 8343 pondok pesantren dengan 148.987 santri di Jawa Barat.
"Kalau ditambah dengan yang tidak terdata ada 12 ribu lebih pesantren dengan Santi 6 juta orang," ucap Uu.
Uu mengata, Pemprov Jabar terus berkomitmen untuk mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM) di Jabar. Dalam hal itu, Pemprov Jabar memiliki program 'Jabar Future Leader Scholarship'.
"Ini merupakan bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemprov Jabar melalui Disdik untuk masyarakat yang sedang menempuh pendidikan jenjang D3 D4, S1, S2, S3 yang berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik, bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Jabar sebagai calon pemimpin di masa depan yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan," ungakapnya.
Dengan banyaknya jumlah santri dan Ponpes di Jabar, diperlukan suatu kolaborasi untuk menempa SDM di Jawa demi terciptanya Jabar Juara Lahir Bati.
"Mereka menerima biaya pendidikan dan pendamping setiap tahunnya dan harus terus dikembangkan, sehingga perlu adanya peran dari stakeholder yang lain seperti Baznas untuk para santri yang sangat mendukung perkembangan santri di Jabar menjadi generasi juara lahir batin," ucapnya.
"Santri dan Ponpes merupakan mitra sekaligus solusi dari berbagai persoalan di masyarakat, dengan jumlah yang besar, Ponpes diharapkan dapat berkolaborasi dengan inovatif dalam mengembangkan program keumatan Pemprov Jabar, begitupun pembentukan santri dengan Jabar Masagi untuk menjadi manusia unggul, beriman cerdas berilmu akhlak sehat," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah