get app
inews
Aa Read Next : Ditugaskan Maju Pilkada Jakarta, Politikus Nilai Hanya Ridwan Kamil yang Bisa Imbangi Kekuatan Anies

Diresmikan Ridwan Kamil Hari Ini, Berikut 10 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar

Jum'at, 30 Desember 2022 | 15:56 WIB
header img
Suasana salat Jumat perdana di Masjid Al Jabbar. (Foto: Instagram @masjidrayaljabbar)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Masjid Al Jabbar di Jalan Cimincrang No. 14 Gedebage Kota Bandung telah diresmikan sebagai Masjid Raya Provinsi Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022) hari ini.

Peresmian dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan dihadiri sejumlah pejabat kementerian, hingga para kepala daerah se-Jawa Barat.

Dibalik kemegahannya, ada sejumlah fakta menarik dari Masjid Al Jabbar ini. Apa saja?

Berikut ini 10 fakta menarik Masjid Al Jabbar yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kolaborasi Ridwan Kamil dan Ahmad Heryawan

Ridwan Kamil menyebut, pembangunan Masjid Al Jabbar berawal pada 2016 lalu saat dirinya masih menjabat Wali Kota Bandung. Dirinya saat itu memberikan usulan kepada Ahmad Heryawan yang saat itu menjabat sebagai gubernur agar Jawa Barat memiliki Masjid Raya sendiri.

Usulan itu pun disambut positif Ahmad Heryawan yang kelak masjid tersebut didesain langsung oleh Ridwam Kamil yang punya latar belakang arsitek.

Lokasinya masjid di Gedebage pun diusulkan sendiri oleh Ridwan Kamil dan dirinya menghibahkan desain masjid tersebut kepada Pemprov Jawa Barat.

"Itu kalimat saya ke Pak Aher pada 2016 lalu, saya bilang provinsi bikin saja sendiri nanti saya hibahkan desainnya dan lokasinya saya usulkan di Gedebage," kata Ridwan Kamil.

2. Habiskan Dana Rp1 Triliun

Dibangun selama hampir 7 tahun, Masjid Al Jabbar menelan biaya pembangunan sebesar Rp1 Triliun. Pada tahap pertama, pembangunannya memiliki anggaran Rp511 miliar.

3. Pembangunan Sempat Terhenti

Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19. Pembangunan tersebut dihentikan selama 1,5 dan molor dari jadwal yang direncanakan.

4. Proyek Tersulit

Sebagai seorang arsitek, Ridwan Kamil mengaku, pembangunan Masjid Al Jabbar merupakan proyek tersulit yang pernah dirinya garap.

"Makanya pas jadi, melebihi imajinasi saya terus terang. Daripada sketsa lebih keren jadinya, saya juga suka merinding masuk sini karena melihat kemegahan seperti ini. Jadi ini terkompleks, tersulit, terbesar yang Allah takdirkan di saat saya masih hidup dan menjadi pemimpin," kata Ridwan Kami, Senin (26/12/2022).

5. Filosofi Al Jabbar

Ridwan Kamil mengatakan, konsep dari bangunan Masjid Al Jabbar sendiri berasal dari rumus matematika yang identik dengan rumus aljabar. Ini terlihat dari ornamen rumit namun indah. Ilmuan matematika dunia juga bernama Aljabar.

Al Jabbar juga merupakan salah satu nama dari asmaul husna yang dituliskan di bagian mihrab masjid.

"Konsepnya dari rumus matematika. Ada sebuah rumus, matematika identik dengan Aljabar, ilmuan matematika terkenal sedunia namanya Aljabar. Kemudian Aljabar nama Asmaul Husna yang kita tuliskan di mihrab itu artinya agung. Kebetulan juga Aljabar juga singkatan Jawa Barat. Jadi sudah takdirnya namanya berjodoh," ucap Ridwan Kamil, Senin (26/12/2022).

6. Bukan Sekadar Tempat Ibadah

Masjid Raya Al Jabbar yang dirancang oleh Ridwan Kamil ini bisa dikunjungi kapan saja dan akan menjadi salah satu masjid terunik dan termegah di Jawa Barat.

Nantinya, masjid ini juga menjadi tempat pendidikan, karena di dalamnya akan dibangun Museum Rasulullah dan sejarah perkembangan Islam di Jawa Barat.

7. Tanpa Tiang Tengah dan Kubah

Keistimewaan desain Masjid Al Jabbar adalah tanpa tiang tengah. Selain tanpa tiang tengah, masjid yang terletak di kelurahan Cimenerang, kecamatan Gedebage, Kota Bandung ini juga dibangun tanpa kubah.

Masjid ini memiliki ornamen atap tumpuk berbentuk kerucut dilengkapi kaca berwarna-warni.

8. Bisa Tampung 30.000 Jamaah

Masjid yang dibangun di lahan seluas sekitar 25 hektare ini memiliki kapasitas sekitar 30.000 orang, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.

Selain itu, terdapat 27 pintu yang menyimbolkan 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap Kota dan Kabupatennya.

9. Desain Ramah Lansia dan Disabilitas

Ridwan Kamil mengatakan, bahwa Masjid Raya Al Jabbar didesain ramah lansia dan disabilitas.

"Ada akses ramp dan dua lift yang memadai. Ada ruang wudhu dan toilet khusus difabel juga," ujar Ridwan Kamil di akun Instagramnya.

10. Terapung di Tengah Danau

Salah satu fakta menarik dari Masjid Al Jabbar ini adalah keberadaannya terlihat terapung di atas air. Hal ini dikarenakan posisi masjid dikelilingi oleh danau sehingga dari kejauhan terlihat seperti terapung.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut