Pamit dari Ketum PSSI, Iwan Bule Sampaikan Salam Perpisahan Penuh Haru

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Mochamad Iriawan memastikan, dirinya tidak akan lagi mencalonkan diri sebagai ketua umum (Ketum) PSSI di periode 2023-2027.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Iwan Bule ini lewat Kongres Biasa PSSI pada Minggu (15/1/2023).

Baca Juga

PSSI Pastikan Jordi Amat, Baggot, dan Yance Sayuri Bakal Absen di Indonesia vs Vietnam

"Hari ini di Kongres Biasa PSSI, saya ingin menyampaikan bahwa saya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan masa bakti saya sebagai Ketua Umum PSSI yang telah diamanatkan kepada saya sejak tanggal 2 November 2019 silam," tulis Iwan Bule lewat Instagram pribadinya @mochamadiriawan84.

Diakui Iwan Bule, keputusan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan merupakan upaya kolektif dalam rangka membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik.

"Saya percaya, bahwa siapapun Ketua Umum PSSI yang baru nantinya bisa membawa masa depan sepakbola Indonesia lebih baik lagi," katanya.

Baca Juga

Jadi WNI, Ini Kata Nathan Tjoe-A-On Soal Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Selain tidak akan mencalonkan diri kembali, Iwan Bule juga turut meminta maaf kepada masyarakat.

"Dari hati yang paling dalam saya sampaikan permohonan maaf khususnya kepada masyarakat pecinta sepak bola yang telah mempercayakan tanggung jawab untuk memimpin federasi ini," katanya.

Iwan Bule mengaku, jika jabatan sebagai Ketum PSSI merupakan tugas yang sangat berat.

Baca Juga

PSSI dan Erspo Rilis 4 Jenis Jersey Latihan Baru Timnas Indonesia

"Sebuah tugas yang berat namun menjadi kebanggaan bagi saya karena sepak bola bisa menyatukan kita sebagai sebuah bangsa," ungkapnya.

Terakhir, Iwan Bule pun menyampaikan ungkapan terimakasih atas dukungan yang diberikan selama dirinya menjadi sebagai Ketum PSSI.

"Terimakasih atas kerjasama dan dukungan selama ini. Semoga keputusan ini membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Membawa keberkahan bagi setiap insan yang menggantungkan nasibnya kepada Sepak bola. Semoga ada jalan. Amin YRA," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah