BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Warga Sumedang menyampaikan keluh kesah kepada Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir terkait akses jalannya yang terdampak proyek Tol Cisumdawu. Pasalnya, tronton proyek hilir mudik di akses yang digunakan warga membuat jalan berdebu di kala musim panas dan licin saat hujan tiba.
Momentum keluhan itu disampaikan warga saat Dony Ahmad Munir mengunggah di akun Instagram pribadinya @donyahmad.munir terkait kondisi jalan yang dipakai jalur distribusi logistik Tol Cisumdawu. Pasalnya, jalur tersebut sudah memakan korban setelah terjatuh dari motor akibat kondisi jalan yang licin.
Dalam unggahan terlihat pekerja proyek Tol Cisumdawu tengah membersihkan akses jalan yang digunakan mengangkut logistik. Bukan hanya cangkul, mereka juga menggunakan alat berat untuk mengangkut material yang berjatuhan di Jalan Raya Legok-Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Lantas mereka menanggapi unggahan Dony. Salah satu warga yang setiap hari menggunakan Jalan Raya Legok-Conggeang meminta solusi jangka pendek sebelum perbaikan total setelah proyek Tol Cisumdawu rampung. Sebab, jalur tersebut dianggapnya bukan hanya mengganggu kenyamanan lagi tapi juga keamanan.
"Bukan hanya masalah jalan berlubang/rusak saja tapi alur laju kendaraan proyek tidak ada petugas yg mengatur bahkan safety patrol pun tidak pernah ada (dulu awal pengerjaan proyek setiap ada kendaraan besar mengangkut alat berat selalu pake safety patrol)" kata @milamayeda
Menurut dia, dirinya sebagai pengguna jalan merasa sudah sangat tidak aman. Dia khawatir kendaraan yang dipergunakannya rusak, lebih jauh fisik dan psikisnya juga terganggu.
"Untuk jangkauan fasilitas pendidikan dan kesehatan pun jadi terhambat," bebernya.
Sementara itu, warga lainnya mengeluhkan respon pemerintah dan pengelola Tol Cisumdawu yang cenderung lamban. Bahkan dari mereka ada yang meminta orang nomor satu di Sumedang itu untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
"Tah gening tos Aya korban mah teras di sae an nya pa ku pihak CKJT NA. Janten paham ayeuna mh Kedah ngantosan wae korban nembe turun padahal jalan ini teh udah ampir 3 bulan ancur na izin pa," beber @bayuagngginanjars_
"Traffic man yg kerja di proyek juga gaada kerjaan malah duduk duduk bukannya ngebersihin tanah yang jatuh, terus udh mah banyak tanah malah disiram lah ia semakin licinn tpi jalan nya ga dibersihkan makanya banyak yg tergelincir pa," ungkap @gitaerianar_
"Ameng gera pak, sumpingan, supaya afdol karaos na kumaha janten masyarakat pengguna jalan umum legok-conggeang. Halodo kebul, hujan lesang. Masyarakat Kedah ka saha deui pami sanes ka bapa nyarios na. Mudah2an aya solusi anu cerdas ti bapa. Hatur nuhun," tulis @virgie_91
Editor : Zhafran Pramoedya