get app
inews
Aa Text
Read Next : Taati Aturan dan Jaga Etika Demokrasi, Farhan Turun Langsung Copot APK

Ini Deretan Kasus DBD di Kota Bandung, Tahun 2009 Jadi Penyumbang Terbanyak

Selasa, 17 Januari 2023 | 10:10 WIB
header img
Kasus DBD di Kota Bandung. (Foto: Ilustrasi/istimewa)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab berkembangnya berbagai penyakit. Salah satu yang perlu diwaspadai yakni Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diakibatkan gigitan nyamuk aedes aegypti.     

Di Kota Bandung sendiri, penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan yang cukup serius. Bahkan, daerah berjuluk Paris van Java ini menjadi wilayah endemis penyebaran DBD karena jumlah kasusnya yang cukup tinggi.

Berdasarkan data Dinkes Kota Bandung, sepanjang Januari-Juli 2022 terdapat 3.572 kasus DBD di Kota Bandung, 7 orang di antaranya mengalami kematian. 

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dr. Intan Annisa Fatmawaty, rata-rata kasus kematian ini menyerang anak berusia 1-9 tahun.

"Data yang kita lihat di Januari ini cukup tinggi. Biasanya kasus DBD muncul musim penghujan atau pancaroba," ucap Intan, Kamis (21/7/2022).

Sedangkan pada tahun 2021, Dinkes Kota Bandung mencatat, sebanyak 3.743 kasus DBD yang terdiri dari 1.951 penderita laki-laki dan 1.792 perempuan.

Setahun sebelumnya, terdapat 2.790 kasus DBD di Kota Bandung. Artinya, terjadi kenaikan jumlah kasus yang cukup signifikan, yakni hampir seribu kasus.

Pada tahun 2019, kasus DBD mencapai 4.424 kasus dan 14 pasien meninggal dunia. Kemudian, kasus paling rendah terjadi pada 2017, yakni 1.786 kasus dan pasien yang meninggal enam orang.

Sedangkan jumlah kasus DBD terbanyak terjadi pada tahun 2009, yakni 6.678 kasus.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut