get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Rute Penerbangan di BIJB Kertajati, Pemprov Jabar Berupaya Turunkan Biaya Avtur

Habiskan Dana Jumbo Rp2,6 Triliun, Nasib Bandara Kertajati di Ujung Tanduk

Senin, 23 Januari 2023 | 18:09 WIB
header img
Bandara Kertajati dulu dibangun dengan biaya fantastis. Foto: Sindo

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Nasib Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, kini diujung tanduk. Sebab muncul wacana bandara terbesar kedua di Indonesia ini akan dijual ke perusahaan Arab Saudi dan India.

Padahal biaya pembangunan Bandara Kertajati bisa dikatakan tidak sedikit. Dana jumbo sekitar Rp2,6 triliun digelontorkan untuk membangun bandara kebanggaan masayrakat Jabar itu.

Bandara Kertajati diresmikan pada 24 Mei 2018 lalu. Ketika masih Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, bandara tersebut diresmikan langsung oleh Presiden, Joko Widodo (Jokowi).

Setahun kemudan nasib bandara ini begitu nahas. Mulai Juli 2019, Bandara Kertajati berhenti melayani penerbangan reguler.

Salah satu yang membuat dihentikannya penerbangan reguler adalah karena sepinya penumpang. Faktornya yakni akses menuju ke bandara tidak memadai.

Sempat muncul wacana Bandara Kertajati akan kembali dibuka oleh pemerintah. Syaratnya adalah Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) beroperasi.

Apabila Tol Cisumdawu rampung, maka waktu tempuh Bandung menuju bandara hanya menghabiskan satu jam. Namun sayang hingga kini Tol Cisumdawu baru beberapa seksi yang selesai.

Di tengah digebernya Tol Cisumdawu, muncul kabar kurang sedap. Bandara Kertajati akan dijual ke perusahaan Arab Saudi dan India.

Alasannya untuk meramaikan bandara yang sejak awal 2021 itu melayani penerbangan kargo.

"Pemerintah India dan Saudi diminta untuk untuk menjadi investor di Bandara Kertajati. Tujuannya tentu untuk meramaikan kalau India ada investasi di situ berarti ada kepentingan untuk meramaikan," kata VP of ICT and Corcomm BIJB Kertajati, Agus Sugeng Widodo, Senin (23/1/2023).

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut