get app
inews
Aa Read Next : Kang Haru Tawarkan Subsidi Silang Untuk Tekan Kemiskinan di Jabar

Inilah Daerah Penghasil Padi Terbanyak di Jawa Barat, Nomor 6 Berkualitas Premium

Senin, 23 Januari 2023 | 20:03 WIB
header img
Daerah Penghasil Padi Terbanyak di Jawa Barat. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Indonesia terkenal akan sebutannya sebagai negara agraris karena sebagian besar masyarakatnya bekerja di bidang pertanian baik itu sawah ataupun perkebunan.

Jawa Barat sebagai salah satu provinsi Indonesia menempati urutan tertinggi dalam prodiksi padi nasional. Bahkan, beberapa daerah di Jawa Barat pernah masuk pada urutan tertinggi sebagai daerah penghasil padi terbanyak di Indonesia.

Lantas daerah mana sajakah itu? Berikut 6 daerah penghasil padi terbanyak di Jawa Barat, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Subang

Dalam tiga tahun terakhir produksi padi Kabupaten Subang masih tinggi dan tetap menempati urutan ketiga sebagai penghasil padi terbesar se Indonesia pada tahun 2021. Dilansir dari jabar.bps.go.id Subang dapat memproduksi pasati hingga 959.456 ton pada tahun 2021, dan jumlah tersebut sangat diapresiasi Bupati Subang.

Subang juga mendapatkan status lumbung padi nasional. Status ini akan dipertahankan dengan cara mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi antara pertanian tradisional dan modern.

2. Bekasi

Bekasi masuk dalam daftar daerah penghasil padi terbanyak di Jawa Barat. Kabupaten ini memiliki padi unggulan khas yang diberi nama Pusaka Bhagasasi, yaitu padi yang tahan dari serangan hama. Jenis padi tersebut juga mendapatkan sertifikat legal sebagai padi khas kabupaten Bekasi oleh Departemen Pertanian.

Berdasarkan publikasi dari jabar.bps.go.id pada tahun 2021 Bekasi bisa menghasilkan padi sebanyak 587.586 ton. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah menetapkan dan menyepakati Lahan Sawah Dilindungi yang diperuntukkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Luas Kawasan Bekasi mulai dari lahan basah dan lahan kering mencapai 35.341 hektare. 

3. Indramayu

Indramayu merupakan daerah penghasil padi di Jawa Barat terbesar. Kabupaten ini memang terkenal sebagai lumbung padi nasional. Indramayu memiliki luas panen padi 226.6626 hektare dengan hasil produksi 1.363.312 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 782.131 ton beras.

Bahkan pada tahun 2021 Indramayu menempati posisi tertinggi sebagai kabupaten dengan produksi padi di Jawa Barat mencapai 1.319.624 ton yang dilansir dari jabar.bps.go.id.

Salah satu daerah yang memiliki areal pertanian cukup luas adalah Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, yang memiliki areal pertanian sawah sekitar 476 hektare.

4. Karawang

Produksi beras di Kabupaten Karawang terus mengalami peningkatan di setiap musim tanamnya. Rata-rata produksi padi di Karawang mencapai 1,3 juta ton setiap tahun. Apabila dikonversikan menjadi beras maka hasilnya bisa mencapai 800.000 ton beras.

Surplusnya produksi padi tersebut karena rata-rata kebutuhan beras masyarakat Karawang berada di kisaran 500.000 ton per tahun. Dilansir dari jabar.bps.go.id Karawang masuk pada urutan nomor 2 di Jawa Barat sebagai daerah yang memproduksi padi tahun 2021 sebanyak 1.234.134 ton.

5. Bogor

Kabupaten Bogor selain dikenal dengan destinasi wisata alam juga dikenal sebagai lumbung padi menjadi daerah penghasil padi di Jawa Barat. Hampir 40 kecamatan di Bogor merupakan penghasil gabah, sehingga gabah ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Bogor. Bahkan, terdapat 3 kecamatan yang ditargetkan oleh Bupati Kabupaten Bogor sebagai Lumbung Pangan Dunia pada tahun 2045.

Tiga kecamatan merupakan penghasil gabah terbesar di Bogor yaitu Cariu, Tanjungsari, dan Sukamakmur. Dilansir dari situs jabar.bps.go.id produksi padi Bogor pada 2021 sebanyak 285.154 ton.

6. Cianjur

Beras dari Cianjur bisa dikatakan berkualitas premium. Sebab, beras Cianjur memiliki ciri khas berasnya yaitu beras pandan wangi, sesuai namanya beras tersebut beraroma pandan yang tidak ditemukan di daerah lain. Dari segi rasa beras ini enak dan lebih pulen, untuk harganya relatif lebih mahal dari beras pada umumnya.

Kecamatan di Cianjur yang menghasilkan beras ini hanya di sekitar kecamatan Warungkondang, Cugenang, Gekbrong, Cibeber, Cilaku, Campaka dan sebagian Kecamatan Cianjur.

Produksi rata-rata per hektare sebanyak 6,3 ton dan produksi per tahun sebanyak 65,098 ton. Dilansir dari jabar.bps.go.id pada tahun 2021 Cianjur dapat memproduksi padi mencapai 611.733 ton.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut