BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Polsek Kiaracondong memastikan, aksi penyerangan terhadap dua pemuda di kawasan flyover Kiaracondong Bandung pada Selasa (24/1/2023) malam, bukanlah aksi pembegalan.
Kapolsek Kiaracondong, Kompol Deden Deni Kuswendi mengatakan, peristiwa itu hanya perkelahian biasa sesama anggota sepeda motor.
"Diduga perkelahian, tidak ada barang korban yang hilang," ucap Kompol Deden Deni Kuswendi saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).
Kendati demikian, dirinya membenarkan jika perkelahian tersebut menggunakan senjata tajam berjenis samurai.
"Benar, penganiayaan sepeda motor bersenjata tajam jenis samurai, korbannya tiga orang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi kejahatan yang diduga pembegalan terjadi di kawasan Kiaracondong, Kota Bandung pada Selasa (24/1/2023) malam.
Aksi pembegalan tersebut terlihat dalam sebuah rekaman video yang tersebar luas di media sosial. Dalam video itu, memperlihatkan detik-detik pembegalan yang terjadi di flyover Kiaracondong Bandung.
Video tersebut direkam oleh seseorang yang sedang berada dalam di dalam sebuah bus yang tengah melintas di lokasi kejadian. Terlihat, dua unit motor tergeletak ditengah jalan dan lima orang pemuda.
"Gengster gengster gengster," ucap si pembuat video.
Dari kelima pemuda tersebut, tiga diantaranya melarikan diri yang diduga merupakan pelaku pembegalan. Sedangkan dua pemuda lainnya merupakan korban, berdiri tak jauh dari motor yang tergeletak di tengah jalan tersebut.
Masih dalam video tersebut, dua pemuda yang diduga menjadi korban pun memberikan kesaksikaan terkait peristiwa pembegalan tersebut.
"Tanggal berapa?" tanya si pembuat video.
"Tanggal 24 Januari," jawab salah satu korban.
"24 Januari Kota Bandung lokasinya di Jalan Kircon telah terjadi pembegalan, dua korban dengan senjata tajam,” ujar si pembuat video.
Pada peristiwa tersebut, salah satu korban mengalami luka di bagian jari tangannya yang diduga terkena sabetan senjata tajam pembegal.
Sementara itu, senjata tajam hingga satu unit motor dengan nopol D 2833 ABN yang diduga milik pelaku pembegalan tertinggal di lokasi kejadian.
Dalam motor tersebut, terlihat ada dua buah stiker yang bertuliskan WARGOT Family dan BB 1% MC.
"Dan ini motor pelaku ketinggalan di lokasi, ada stiker ini yang mungkin ada yang tau. Tolong bagi aparat kepolisian dan setempatnya tolong diuruskan terimakasih," kata si pembuat video.
Editor : Rizal Fadillah