4. Satu Desa Dianggarkan Rp16juta
Tata Irawan mengatakan, dari 130 kegiatan (desa) itu, dianggarkan sebesar Rp16 juta untuk satu kegiatan dengan sasaran 400 warga yang hadir pada kegiatan Rembug Bedas.
"Meski dalam pelaksanannya, pada setiap pelaksanaan Rembug Bedas itu masyarakat yang hadir ada yang mencapai 500 orang, bahkan 800 orang per desanya. Minimal 300 warga yang hadir," katanya.
Tata menyebut, ratusan masyarakat yang hadir dalam kegiatan Rembug Bedas itu, berasal dari Ketua RT, Ketua RW, pemuda Karang Taruna, unsur PKK, Linmas, Karang Taruna, seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, BPD, LPMD, guru ngaji dan unsur lainnya.
"Anggaran yang digunakan sebesar Rp16 juta untuk setiap kegiatan Rembug Bedas itu untuk makan dan minum masyarakat yang hadir. Bukan untuk kita, mulai dari Pak Bupati Bandung, jajaran Perangkat Daerah yang hadir pada giat Rembug Bedas," katanya.
5. Libatkan UMKM
Tata Irawan mengklaim, penggunaan anggaran sebesar Rp16 juta per kegiatan/desa itu dalam pengadaan makan dan minum melalui mekanisme e-Katalog. Ia menyebut, e-Katalog tersebut melibatkan para pelaku UMKM Kabupaten Bandung.
Editor : Rizal Fadillah