BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) menyambut baik rencana dibukanya kembali perbatasan antara Tiongkok, Hong Kong, dan dunia.
Dimulainya kembali perjalanan akan meremajakan sektor konvensi dan pameran, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi Hong Kong.
Director HKTDC, Kevin Chiu mengatakan, mengingat pentingnya konektivitas ekonomi dan sosial antara Tiongkok dan Hong Kong, dimulainya kembali perjalanan bebas karantina antara Tiongkok Daratan dan Hong Kong pasti akan disambut oleh banyak pebisnis internasional dan Tiongkok yang telah menunggu kabar baik ini.
"Aliran wisatawan internasional dan Tiongkok yang bebas hambatan juga akan menguntungkan sektor konvensi dan pameran," ucap Kevin Chiu dalam keterangannya, Selasa (31/1/2023).
Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir, HKTDC telah menyelenggarakan pameran dan konferensi fisik dan online serta program dukungan untuk membantu perusahaan terus melakukan bisnis selama pandemi.
"Dengan pencabutan pembatasan perjalanan internasional di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir, kami juga melihat secara bertahap kembalinya peserta luar negeri ke acara kami," katanya.
"Kami percaya lebih banyak perusahaan internasional dan Tiongkok akan datang ke Hong Kong untuk berbisnis ketika perjalanan bebas karantina dilanjutkan antara perbatasan Tiongkok-Hong Kong. Untuk membantu perusahaan menangkap lebih banyak peluang, kami telah menyusun program lengkap acara bisnis mulai Januari dan seterusnya,” tambahnya.
Kevin mengatakan berencana bertemu dengan Dekranasda Jabar dan Kadin Jabar dalam waktu dekat untuk membicarakan peluang-peluang pertemuan bisnis melalui pameran dan konvensi.
Terlebih, katanya, Jawa Barat menjadi daerah dengan investasi tertinggi di Indonesia dan tentulah dapat menarik minat para pebisnis luar negeri.
HKTDC akan memulai tahun 2023 dengan Asian Financial Forum (AFF) dan Hong Kong Toys & Games Fair, Hong Kong International Stationery and School Products Fair, Hong Kong Baby Products Fair, dan Hong Kong International Wine & Spirits Fair (Special Exhibition) di Januari, dengan misi ke kota-kota luar negeri pada bulan Februari, dan Jewellery Show dan Filmart pada bulan Maret.
Musim pameran dagang Musim Semi akan menampilkan beberapa acara berskala besar termasuk perdana InnoEX, Lighting Fair (Edisi Musim Semi), Electronic Fair (Edisi Musim Semi), Houseware Fair, Gifts and Premium Fair di bulan April dan International Healthcare Week bulan Mei.
Sementara itu, Chairman HKTDC, Dr Peter K N Lam mengaku, senang saat perjalanan antara Hong Kong, Tiongkok dan dunia telah kembali seperti semula.
"Kami senang untuk merasakan vitalitas pada acara kami minggu lalu, yang menyambut para pemimpin bisnis internasional dari sekitar 100 negara untuk berpartisipasi secara fisik dan online," ucapnya.
Peter mengatakanya, ke depan pihaknya akan menyelaraskan strategi untuk mendukung kebijakan Pemerintah SAR Hong Kong dan Rencana Lima Tahun ke-14 untuk menghidupkan kembali ekonomi Hong Kong.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan program lengkap baik pameran, konferensi, promosi luar negeri, dan kegiatan pendukung lainnya sepanjang tahun.
"Memberikan keuntungan yang baik dan unik bagi Hong Kong dengan dukungan dari ibu pertiwi dan koneksi ke dunia. Kami juga bertujuan untuk memperkuat peran Hong Kong sebagai pusat bisnis global dan membantu bisnis internasional, Tiongkok, dan lokal terhubung dan sukses," tuturnya.
Setelah berhasil menyelesaikan beberapa acara besar, termasuk Forum Keuangan Asia dan pameran, strategi HKTDC untuk 2023-2024 akan mendukung kebijakan pemerintah Hong Kong SAR untuk memperkuat ekonomi dan statusnya sebagai pusat bisnis global sambil mengintegrasikan Hong Kong lebih jauh ke dalam pembangunan ekonomi nasional.
Adapun empat poin yang menjadi fokus utama HKTDC 2023-2024. Pertama adalah membantu Hong Kong menarik investasi dan bakat dengan menciptakan peluang yang membawa perusahaan internasional dan Tiongkok melakukan bisnis melalui Hong Kong.
Kedua, menceritakan kisah Hong Kong kepada komunitas bisnis luar negeri dengan memanfaatkan jaringan 50 kantor HKTDC di seluruh dunia dan 47 Asosiasi Bisnis Hong Kong.
Ketiga, memperkuat pilar industri dan mengembangkan industri baru di Hong Kong dengan mempromosikan peluang utama dalam teknologi dan inovasi, medis dan perawatan kesehatan, serta keberlanjutan dan mengintegrasikannya ke dalam acara pilar industri.
Terakhir, mendukung perusahaan, terutama UKM dan start-up, dengan program dukungan sepanjang tahun.
"HKTDC tetap berkomitmen untuk menghubungkan bisnis dengan peluang melalui Hong Kong, mempromosikan keunggulan Hong Kong kepada komunitas bisnis global dan memperkuat perannya sebagai pusat bisnis kelas dunia, serta platform investasi dan perdagangan dua arah untuk GBA, ASEAN, dan RCEP," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah