get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis! Tim SAR Evakuasi Belasan Warga Terjebak Banjir di Banjaran Bandung

Imbas Kebakaran di RS Bandung Kiwari, 20 Bayi Baru Lahir Dirujuk ke RS Terdekat

Rabu, 01 Februari 2023 | 11:39 WIB
header img
Sejumlah pasien di rujuk ke rumah sakit terdekat imbas kebakaran yang terjadi di RS Bandung Kiwari. (Foto: Ist)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Sedikitnya ada 20 bayi yang baru lahir terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit terdekat imbas adanya kebakaran yang terjadi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) atau RS Bandung Kiwari.

Kebakaran tersebut melanda ruangan Intensive Care Unit (ICU) di lantai empat pada Rabu (1/2/2023) pagi tadi.

Direktur Utama RSUD Bandung Kiwari, Yorisa Sativa mengatakan, selain bayi ada beberapa pasien yang juga dirujuk ke rumah sakit sekitar.

Menurutnya, pasien-pasien tersebut rata-rata merupakan pasien yang membutuhkan bantuan pernafasan. 

"Untuk jumlah detail pasien, kami masih mendata, kami terus update, tapi intinya pasien di lantai empat sudah tertangani di IGD, karena pasien itu ada juga yang memerlukan bantuan pernafasan, karena awalnya sedang dirawat," kata Yorisa di RSUD Bandung Kiwari, Kota Bandung.

Sebelumnya, sejumlah pasien di gedung RS Bandung Kiwari harus dievakuasi ke luar ruangan karena kebakaran itu. Saat ini, pihaknya memastikan kebakaran sudah padam dan pasien bisa kembali masuk ke area gedung.

"Tapi lantai empat dikosongkan sementara, sekarang ada beberapa pasien di IGD bisa dikeataskan kembali atau dirujuk," katanya.

Hingga kini, pihaknya pun terus menyisir bangunan khususnya di lantai empat untuk memastikan tidak ada pasien yang tertinggal di area tersebut.

Adapun kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.07 WIB hingga sekitar pukul 08.00 WIB. Kebakaran diduga terjadi karena adanya mesin sterilisasi udara yang terlalu panas.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut