BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Liga 2 dan 3 yang dihentikan membuat banyak pihak bersuara dengan nada miring. Banyak dari mereka yang menuntut agar kompetisi kasta ke-2 dan ke-3 ini kembali digulirkan.
Pengamat sepakbola, Imanuel Juliman mengatakan, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI harus dilaksanakan pada 16 Februari 2023 mendatang. Sebab hanya melalui KLB tersebut nasib Liga 2 dan 3 jelas kedepannya bagaimana.
"Ini bicaranya ribuan, puluhan ribu orang yang ada di belakang Liga 2 dan Liga 3 ini yang terkeana dampak," kata Imanuel saat dihubungi, Rabu (1/2/2023).
Menurut Imanuel, ribuan orang tersebut terdiri dan pemain, staf dan pelatih di Liga 2 dan 3. Belum lagi ekosistem yang mendukung berjalannya kompetisi tersebut.
"Terus yang kena dampak, investor, pemilik klub, banyak yang kena dampak dihentikannya Liga 2 dan 3," jelas Imanuel.
Dia mengakui, sejak kabar Liga 2 dan 3 dihentikan sangat kecewa. Sebab Liga 1 hingga 3 merupakan satu komponen kompetisi di Indonesia.
"Kalau Liga 2 dan 3 dihentikan, Liga 1 nya jalan kaya kurang, gak utuh. Semuanya berjalan beriringan," tandasnya.
Sekadar informasi, pada pertemuan owner Liga 2 2022/2023 lalu muncul usulan liga kembali bergulir pada 24 Februari 2023, dengan sistem gelembung (bubble) di wilayah Jawa Tengah (Jateng). Akan tetapi, andai dilanjutkan, Liga 2 kemungkinan bakal kembali terjeda di tengah jalan, sebab bertepatan dengan bulan puasa dan agenda Piala Dunia U-20 2023.
Di samping Liga 2, KLB PSSI nantinya juga bakal menetapkan kelanjutan putaran nasional Liga 3 2022-2023 dan adanya promosi-degradasi di Liga 1 sampai Liga 3. KLB PSSI bakal berjalan pada 16 Februari 2023 dengan agenda utama pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Editor : Zhafran Pramoedya