get app
inews
Aa Text
Read Next : 800 Pelajar se-Bandung Raya Unjuk Kemampuan di Olimpiade Sains Indonesia

Kondisi Air Tanah di Bandung Raya Alami Penurunan, Ini Penjelasan dari Badan Geologi

Kamis, 02 Februari 2023 | 14:11 WIB
header img
Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi, Rita Susilawati. (Foto:Abbas)

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Kondisi air tanah di wilayah Bandung Raya telah mengalami kondisi kritis hingga rusak yang ditunjukkan oleh penurunan muka air tanah yang terus berlanjut.

Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan (PATGTL) Badan Geologi, Rita Susilawati mengatakan penurunan tersebut disebabkan pola konsumsi masyarakat hingga kebutuhan industri.

"Penurunan air tanah rata-rata 60-100 meter, jadi ngebor sumur harus makin dalam. Padahal kedalaman air yang aman itu 20-40 meter," ujarnya di Kantor Badan Geologi, Kota Bandung, Rabu (1/2/2023).

Atas dasar itu, Badan Geologi akan mengkaji lebih jauh temuan tersebut. Pasalnya, penurunan muka air tanah tidak menutup kemungkinan akan membuat permukaan tanah juga menurun.

Kalau (permukaan) air turun biasanya tanahnya turun. Kita akan lakukan penyelidikan akibat dari muka air tanah terhadap penurunan muka tanah," kata dia.

Rita juga memastikan, Badan Geologi akan lebih berhati-hati dalam memberikan izin pemanfaatan air tanah dengan skala besar, khususnya di wilayah Bandung Raya.

Terlebih, saat ini izin pemanfaatan air tanah yang bukan untuk kepentingan masyarakat merupakan kewenangan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Kita juga bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan moratorium terkait permukaan air tanah yang semakin turun ini," tuturnya.

Di samping itu, Rita mengimbau masyarakat dan pihak terkait lainnya lebih bijak memanfaatkan air. Sehingga, permukaan air tanah di Bandung Raya tidak terus menyusut.

"Yang jelas berhemat, sekarang kalau mandi jangan lama-lama. Kalau di Bandung karena tidak ada laut, jadi keliatan kaya aman, tapi makin dalam saja airnya," tandasnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut