get app
inews
Aa Text
Read Next : Intoleransi Bisa Muncul Jelang Nataru, Wagub Jabar Minta Polisi Perketat Pengamanan Rumah Ibadah

Ayam Bakakak Rasa Legendaris, Wisata Kuliner dengan Nuansa Sunda Tradisional di Lembang

Jum'at, 19 Desember 2025 | 21:59 WIB
header img
Ayam bakakak khas sunda yang tetap setia pada tradisi menggunakan bumbu legendaris dan penyajian dibakar dengan arang sehingga menghasilkan aroma yang menggugah selera. Foto/Inews Bandung Raya

BANDUNG BARAT,iNews BandungRaya.id - Keberagaman wisata kuliner di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), kian semarak.

Wisatawan pun kian mudah untuk mencari makanan yang sesuai dengan seleranya. Terutama makanan tradisional khas sunda berbahan utama ayam kampung.

Salah satu yang banyak digemari adalah ayam bakakak. Apalagi jika disajikan dengan bumbu kecap dan dibakar menggunakan bahan bakar arang. Kemudian ditemani dengan berbagai osengan, lalaban, dan tentunya sambal.

Sensasi makan dengan cita rasa tradisional dan kental nuansa sunda ditawarkan oleh Warung Bakakak Sampurasun Nusasari, Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Lembang.

Berbekal pengalaman selama 31 tahun, sajian ayam bakakak dari tempat ini bisa membuat wisatawan ketagihan dan menjadi tempat favorit untuk mengusir rasa lapar.

"Kami sudah hadir sejak 1994 di Subang dan kini di Lembang. Pastinya menawarkan ayam bakakak yang berbeda dari yang lain," kata Pengelola Warung Bakakak Sampurasun Nusasari Lembang, Sandi Saputra saat ditemui, Jumat (19/12/2025).

Sandi menyebutkan, yang membuat ayam bakakak di tempatnya berbeda karena menonjolkan rasa gurih yang khas dan bumbu legendaris yang diwariskan dari sejak tahun 1994.

Proses pembakarannya juga spesial, yakni menggunakan arang dari pohon buah-buahan sehingga menghasilkan aroma yang menggugah selera.

Guna menambah suasana tradisional sunda, pihaknya mengonsep tempat yang didominasi bambu, mulai dari atap anyaman hingga tekstur dinding yang mengusung kesan natural.

"Kami yakin dengan konsep ini, warung bakakak bisa jadi tujuan kuliner bagi warga sekitar dan juga wisatawan yang datang ke Lembang," imbuhnya.

Selain ayam bakakak, lanjut Sandi, menu lain yang direkomendasikan antara lain nasi liwet dadakan dengan varian pete, ikan asin, atau teri. Ada juga karedok khas, serta hidangan ikan seperti gurame cobek dan nila cobek.

Mengenai harga, ia mengatakan semua menu dibuat sangat terjangkau. Apalagi konsep warung makannya menyasar target pasar wisatawan, seperti cabang lain di Soreang yang dekat jalur Ciwidey, atau Pasteur, Kota Bandung.

"Untuk empat orang makan paket lengkap, hanya Rp200 ribu sampai Rp250 ribu, jadi sangat terjangkau," kata dia.

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan yang berkesempatan melakukan Soft Opening Warung Bakakak Sampurasun Nusasari berharap warung ini bisa menambah ramainya kuliner di Bandung Barat.

"Alhamdulillah saya bisa hadir di sini dan semoga bisa menambah ramainya wisata kuliner di Bandung Barat," ucap Erwan.

Dikatakan Erwan, selain itu tempat yang representatif dan parkir luas, Warung Bakakak Sampurasun Nusasari ini bisa menjadi primadona baru untuk rumah makan di sekitaran Lembang karena rasanya yang khas.

Momentum ini juga pas menjelang Nataru dan juga bulan puasa, Februari 2026 nanti, sehingga tempat ini bisa segera dinikmati oleh warga dan wisatawan saat musim berkunjung yang ramai.

Setelah mencoba hidangannya, Erwan pun memberikan pujian untuk rasa yang konsisten. Soal harga, menu yang menggunakan ayam kampung tetap terjangkau meskipun harga bahan baku meningkat.

"Ayam kampung sekarang memang lebih mahal daripada ayam negeri, tapi di sini dengan bumbuan yang enak, harganya ramah di kantong," tandasnya. (*)

Editor : Rizki Maulana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut