Harga Beras Mulai Ngamuk di Cimahi: Mungkin Pengaruh Cuaca

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Harga beras yang naik di sejumlah daerah kini terjadi di Cimahi. Kenaikan harga makanan pokok masyarakat ini sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Namun kenaikan harga beras di Cimahi tidak sekaligus. Secara bertahap harganya naik mulai dari Rp 1.000 per kg hingga Rp 2.000 per kg. Untuk harga beras premium misalnya, semula dihargai Rp 10.500 per kg, kini dijual Rp 13.000 per kg.

Baca Juga

Kontroversi Harga Beras Naik dan Skincare Berlanjut, Warganet: Kang Dedi yang Dulu Bukanlah Sekarang

Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik S. Nugrahawan tak menampik dengan kenaikan harga besar di wilayahnya. Bahkan laporan kenaikan ini diterima usai jajarannya terjun langsung ke lapangan.

"Ada harga yang naik, ada juga yang turun. Ada yang harga naik signifikan yaitu beras," kata Dikdik dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).

Dikdik mengungkapkan, pihaknya langsung menelaah penyebab dari kenaikan harga beras tersebut. Dia ingin, kenaikan itu tidak berlangsung lama dan harganya kembali stabil.

Baca Juga

SPPPI: Turunkan Harga Beras Segera

Dugaan sementara, kondisi cuaca akhir-akhir ini memicu kenaikan harga beras.

"Mungkin karena pengaruh cuaca karena terus hujan. Kota Cimahi juga mengandalkan pasokan dari daerah penghasil lantaran produksi beras belum cukup, kalau pasokan seret ya otomatis harga naik," jelas Dikdik.

Dikatakan Dikdik, pihaknya akan menggelar operasi pasar murah untuk menstabilkan kembali komoditas barang yang mengalami kenaikan. Hal itu sudah masuk dalam program dinas terkait.

Baca Juga

Pj Wali Kota Cimahi Ungkap Penyebab Harga Beras Naik di Pasaran

"Ini salah satu upaya menstabilkan harga, jangan sampai harga yang berlaku di masyarakat dibiarkan seenaknya tanpa ada kendali pemerintah. Nanti disiapkan," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya