BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Setiap tahunnya, tanggal 14 Februari selalu diperingati sebagai hari kasih sayang atau hari valentine.
Biasanya, masyarakat di seluruh dunia akan merayakan hari valentine dengan menghabiskan waktu bersama orang tercinta.
Selain menghabiskan waktu bersama, hal lain yang tak boleh tertinggal pada saat perayaan hari valentine adalah berbagai hadiah.
Adapun salah satu kado atau hadiah wajib yang kerap diberikan saat hari valentine adalah bunga dan cokelat.
Namun, dibalik perayaan hari kasih sayang tersebut, terdapat beberapa fakta yang belum diketahui banyak orang.
Apa saja? Berikut lima fakta hari valentine yang jarang diketahui orang, dirangkum dari berbagai sumber:
5. Hari Valentine Menghasilkan Miliaran Dolar per Tahun
Uang mungkin tidak bisa membeli cinta, namun bisa untuk mengungkapkannya. Dalam hal ini, orang-orang yang memiliki pasangan berlomba-lomba untuk memberikan hadiah terbaik di hari spesial tersebut.
Mengutip laman MentalFloss, pada tahun 2021 pengeluaran di hari Valentine mencapai USD21,8 miliar di Amerika. Hal tersebut digunakan untuk membeli berbagai hadiah seperti mawar merah, coklat, hingga makan malam romantis.
4. Hari Valentine menjadi Hari Tersibuk di Toko Bunga
Selain cokelat, valentine juga identik dengan hadiah bunga. Menurut Society of American Florists, toko bunga menjadi salah satu tempat yang paling sibuk dalam perayaan valentine.
Adapun sebagian besar penjualan yang sangat besar di hari tersebut adalah bunga mawar. Selain itu, untuk warnanya sendiri yang populer adalah merah.
3. Pemberian Cokelat pada Valentine
Hari valentine memiliki kaitan cukup lekat dengan cokelat. Adapun hadiah ini hampir selalu diberikan seseorang untuk pasangan atau kekasihnya di perayaan yang jatuh pada 14 Februari tersebut.
Mengutip laman CountryLiving, pemberian cokelat valentine ini bermula dari Richard Cadbury (putra produsen cokelat cadbury). Saat itu, dia menciptakan cokelat berbentuk hati pertama dalam upaya meningkatkan penjualan.
Kotak cokelat valentine pertama muncul sekitar 1861. Sejak saat itu, tak terhitung berapa jumlah cokleat yang terjual untuk memperingati perayaan valentine setiap tahunnya.
2. Asal Mula Dihubungkan dengan Cinta
Pada perayaannya, Valentine saat ini sangat identik dengan hari penuh kasih sayang. Mengutip laman Good Housekeeping, hal tersebut bermula pada akhir abad ke-5.
Saat itu, Paus Gelasius secara resmi menetapkan tanggal 14 Februari sebagai ‘Hari St. Valentine’. Namun, menuju abad pertengahan hari tersebut dikaitkan dengan ‘love and romance’, tradisi yang bermula dari kepercayaan di Prancis dan Inggris bahwa burung memulai musim kawin pada 14 Februari.
1. Sejarah
Pada sejarah populer terkait asal mula hari valentine, sebagian sejarawan mempercayainya sebagai peringatan kematian St. Valentine. Akan tetapi, ada juga yang menyebut perayaan tersebut berasal dari festival pagan kuno.
Mengutip laman History, festival pagan atau Lupercalia telah hadir sejak abad ke-6 SM. Pada perayaan ini, pendeta Romawi akan mengorbankan hewan dan menggunakan kulitnya yang berlumuran darah untuk menampar para wanita.
Adapun untuk alasannya sendiri hal tersebut dilakukan sebagai berkah kesuburan bagi wanita.
Editor : Rizal Fadillah