Harga Beras di Jabar Naik, Disperindag Jabar Duga Ini Pemicunya
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2023/02/02/d1bb2_beras.jpg)
"Saya kira ini fenomena HBKN, tidak hanya beras beberapa komoditas juga yang dianggap penting dan strategis itu biasanya pengusaha menaikkan harganya," jelasnya.
Menurut Iendra, tidak ada masalah terkait rantai distribusi beras dari petani hingga pasar. Pasalnya, stok beras pada Badan Urusan Logistik (Bulog) dalam kondisi memadai dan aman.
"Kalau dari sumbernya menurut teman-teman Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) itu tidak ada masalah. Jadi petani juga lancar, cuaca juga tidak terlalu buruk," tegasnya.
"Sejauh ini stok masih aman. Apalagi Bapanas sudah memberikan lampu hijau kalau Bulog bisa membeli impor," lanjutnya.
Sementara itu, Badan Urusan Logistik (Bulog) Jabar mengklaim stok bahan pangan berupa beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga musik panen raya. Panen Raya diprediksi akan dimulai pada Maret 2023.
Editor : Zhafran Pramoedya