Biadab! Ayah di Baleendah Bandung Perkosa 2 Anak Kandung Sejak 2021

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Biadab, itulah kata yang pas untuk menggambarkan seorang ayah di Baleendah, Kabupaten Bandung yang dengan sadar memerkosa dua anak kandungnya.

Pelaku berinisial DS (52) ini melakukan aksi bejatnya tersebut sejak tahun 2021 atau lebih tepatnya saat dirinya ditinggal sang istri karena meninggal dunia.

Baca Juga

Dadang Supriatna Lepas Keberangkatan 432 Calon Jemaah Haji Kloter 5 KJT di Lanud Sulaiman

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pelaku DS melampiaskan nafsunya kepada korban YH (30), anak pertama. Setelah itu, pelaku juga memperkosa NS (14), anak kedua.

"Korban pertama anak ke satu dengan bujuk rayu dan ancaman tidak akan dinafkahi," kata Kapolresta Bandung saat konferensi pers di Mapolresta Bandung, Kamis (23/2/2023).

Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pelaku DS tiga kali memerkosa korban YH. Saat diperkosa, korban tidak berani melawan karena takut kepada pelaku. 

Baca Juga

Bupati Bandung Janjikan 13 Program Prioritas Akan Terus Dilanjutkan

Kepada NS, modus pelaku mengajarkan korban menolak laki-laki yang meraba bagian sensitif. Namun, DS menasehati NS sambil meraba bagian sensitif korban.

"Saat korban tidur, pelaku menghampiri dan memperkosa," jelasnya.

Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebut, perbuatan bejat pelaku DS terungkap setelah korban NS mengadu kepada kakak-kakaknya.

Baca Juga

Tahun Ini, Bupati Dadang Targetkan 100 Perumahan Serahkan PSU ke Pemkab Bandung

Mereka pun meminta agar pelaku DS untuk tidak melakukan perbuatan bejat itu. Tetapi pelaku DS kembali mengulangi perbuatannya kepada NS.

"Ayah mereka ini mengulangi perbuatannya. Akhirnya, anak tertua melapor kepada polisi," imbuhnya.

Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, kasus tersebut sempat dilaporkan pada Januari 2023 lalu. Namun, pelaku DS melarikan diri.

Baca Juga

Lagi, Pemkab Bandung Dapat Dana Hibah dari Australia Rp10,2 Miliar untuk 2024

Pelaku berhasil ditangkap di Kabupaten Garut pada Februari 2023. Para korban mengalami trauma dan NS diasuh oleh YH. Mereka didampingi oleh tim secara psikologis. 

"Pelaku dijerat Pasal 81 dan 82 Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman lima hingga 15 tahun penjara. Pelaku pun dapat ditambah hukuman sepertiga korba merupakan anak kandung dan masih di bawah umur," terangnya.

Sementara itu, pelaku DS mengaku menyesal telah memperkosa dua anak kandungnya.

Baca Juga

Bupati Dadang Apresiasi Kafilah Kabupaten Bandung Raih Peringkat 2 MTQ Tingkat Jabar

"Saya merasa bersalah," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah