"Hingga kami terus berproses untuk saling menguatkan, mengingatkan dan mengaitkan seluruh aktivitas yang kami jalani menuju satu tujuan cita-cita yang hakiki menuju ridhonya Allah. Namun indahnya ketetapan Allah itu adalah yang terbaik, tak disangka Allah menyatukan perjalan akhir studi S3 di hari yang sama dengan nilai yang sama," tambahnya.
Padahal menurutnya, ia bersama sang istri melewati proses tahapan yang berbeda dengan pembimbing dan penguji yang berbeda.
"Qadarullah itu adalah ketetapan Allah yang membuat lagi dan lagi kami semakin jatuh cinta pada Allah," ungkapnya.
Pelajaran dari perjalanan tersebut adalah apa yang telah Allah takdirkan maka tidak akan ada seorang pun yang bisa merubah ketetapan-Nya.
"Kun fayakunnya Allah sangatlah kuat. Rahman-Rahimnya Allah sangatlah luas. Manusia tidak memiliki kekuatan apapun, tapi Allah lah yang menggerakkan hati seseorang untuk senantiasa membantu semua proses perjalanan mencapai apa yang kita cita-citakan," ucap Dr. Nurti Budiyanti ditempat yang sama.
Editor : Rizal Fadillah