get app
inews
Aa Read Next : Mulai Besok, Pendopo Kota Bandung Dibuka untuk Umum

Cegah Aksi Premanisme, Polisi Pelototi Halte hingga Bus Pariwisata di Bandung

Jum'at, 24 Februari 2023 | 18:06 WIB
header img
Pengamen di Cibaduyut, Bandung, ngamuk setelah tak diizinkan masuk bus pariwisata. (Foto: tangkapan layar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polsek Andir Polrestabes Bandung berusaha mencegah adanya aksi premanisme di wilayahnya. Satu yang menjadi atensi adalah aksi premanisme yang dikhawatirkan terjadi di halte dan bus pariwisata maupun umum.

Oleh karena itu, Kapolsek Andir, Kompol Deny Rahmanto beserta jajarannya melakukan pemantauan dan pengawasan halte, bus pariwisata serta bus angkutan di Bandung, Kamis (23/2/2023).

"Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menjelaskan, kegiatan pemantauan dan pengawasan tersebut dilaksanakan guna memberikan rasa aman kepada semua warga maupun wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

"Paling penting adalah menjadikan Bandung tetap aman, nyaman, dan kondusif," ucapnya.

Seperti diketahui, aksi tidak mengenakan terhadap wisatawan sempat terjadi di kawasan Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis 16 Februari 2023. Sekelompok pengaman tiba-tiba memaksa masuk ke bus pariwisata yang tengah melintas di kawasan tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.

Aksi mereka terekam oleh ponsel wisatawan yang tengah berada di dalam bus. Tampak, dua pengamen perempuan tengah marah-marah sambil memukul-mukul bus tersebut.

Tak berselang lama, datang seorang laki-laki dengan memakai jaket hitam dan topi hijau yang ikut emosi ke bus pariwisata itu. Bahkan, laki-laki ini pun sempat menunjuk-nunjuk ke arah depan bus yang diduga menunjuk kepada kernet bus.

Karena tetap tak diizinkan masuk, emosi laki-laki ini semakin memuncak. Akhirnya, laki-laki ini pun melemparkan sesuatu ke arah bus tersebut.

Kejadian ini pun lantas mendapat atensi dari Polsek Bojongloa Kidul. Dalam sebuah rekeman video, terlihat seorang polisi tengah melakukan pembinaan kepada para pengamen yang berada di sekitaran perempatan Leuwi Panjang, Cibaduyut, Kota Bandung.

"Kalau ngamen tidak boleh maksa masuk ke bus pariwisita ya, karena itu bukan bus ekonomis," ucap salah seorang polisi.

"Terus ngga boleh maksa-maksa kalau ngamen itu, cari yang ridho jangan bikin masalah," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut