Yana menilai, pendataan tersebut penting dilakukan guna mewujudkan Misi Bandung Sejahtera yakni menciptakan satu koperasi juara di setiap kecamatan. Lalu mewujudkan Misi Bandung Agamis dengan mendirikan satu unit koperasi di tempat ibadah di setiap kecamatan.
Sejauh ini, sudah terbentuk 66 koperasi juara di 29 kecamatan. Sedangkan di tempat ibadah di 27 kecamatan sudah ada 63 koperasi.
"Bukan hanya sekadar terbentuk saja, saya minta supaya koperasi tersebut bisa berjalan optimal dan dapat menyejahterakan anggotanya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Atet Dedi Handiman tak menampik masih rendahnya minat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi.
Maka dari itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi serta edukasi manfaat koperasi kepada masyarakat.
Editor : Zhafran Pramoedya