Kasus Diabetes Melitus di Kota Bandung Meningkat, Kenali Gejalanya

“Makan juga tidak sesuai dengan kalori yang seharusnya dikeluarkan saat beraktivitas. Itulah yang menjadi risiko penyebab gulanya meningkat,” ungkapnya.

Baca Juga

Maicih Berwajah Baru: Tetap Pedas Rempah dan Siap Taklukkan Pasar Global

Menurut hasil riset kesehatan dari Kementrian Kesehatan, prevalensi pengidap DM di Kota Bandung mencapai 2,3 persen dari total penduduk usia 15 tahun ke atas. Meski angka tersebut tidak masuk dalam kategori tinggi, tapi dikhawatirkan penyakit komplikasi yang bisa timbul dari DM ini. 

“Jadi bayangkan saja, jika dari remaja sudah mengidap DM, maka perjalanan penyakit komplikasinya bisa menyebar sangat luas, bisa ke mata, syaraf, banyak sekali,” katanya.

Intan pun berharap, peningkatan kasus DM yang terjadi setahun terakhir bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri secara dini ke puskesmas terdekat minimal satu tahun sekali.

Baca Juga

Bazar Murah Kota Bandung Kembali Digelar, Terdekat Ada di Kecamatan Sukajadi

“Gratis kok! Ini merupakan program pemerintah. Karena yang kita khawatirkan, diabetes ini termasuk jenis penyakit yang bisa berujung komplikasi, bisa menimbulkan penyakit-penyakit lainnya,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah