get app
inews
Aa Read Next : Hadir di Si Jalak Harupat, Shin Tae-yong Pantau Langsung Laga Persib vs Port FC

Masjid Al Jabbar Dibanjiri PKL, Ada dari Kabupaten Bandung hingga Sumedang

Senin, 27 Februari 2023 | 21:05 WIB
header img
Masjid Al Jabbar akan dibersihkan dari PKL yang jumlahnya mencapai 500. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Masjid Al Jabbar masih terus berdinamika mulai dari pembukaan hingga saat ini. Terbaru ada persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang jumlahnya makin menjamur.

Berdasarkan catatan yang dimiliki Satpol PP Jawa Barat, PKL yang terdata usai pembukaan Masjid Al Jabbar sekitar 200. Seiring berjalannya waktu, jumlah mereka terus bertambah dan kini tercatat sekitar 500 PKL.

"Awal itu cuman sekitar 200 yang berjualan di sekitaran Al Jabbar dari selatan ke utara. Dan sekarang itu sudah mendekati 500 (PKL)" ujar Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi saat dihubungi, Senin (27/2/2023). 

Ade mengungkapkan, mayoritas PKL yang berjualan di sekitaran masjid milik Provinsi Jabar ini berasal dari warga Kota Bandung. Akan tetapi, ada juga dari luar Kota Bandung dan berbabur dengan PKL Kota Kembang.

"Ber-KTP Kota Bandung itu ada 59 persen, yang lokal KTP-nya Gedebage itu kurang lebih 10 persen. Dan diluar itu ada dari Garut, Sumedang, Kabupaten Bandung," beber Ade.

Melihat hal itu, seluruh PKL yang ada di Masjid Al Jabbar bakal ditertibkan. Langkah ini diambil sesuai arahan Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja sebagai ketua harian pengurus Masjid Al Jabbar yang sudah menugaskan Disperkim Jabar untuk menjaga keamanan dan kebersihan masjid.

Satpol PP Jabar juga berharap dari tim penataan PKL provinsi dilingkup asisten perekonomian dengan Satgas PKL Kota Bandung untuk bekerjasama menangani penataan penempatan lokasi PKL.

"Sehingga nanti kami bisa fokus kepada penertibannya karena yang namanya PKL kalau ada kerumunan otomatis mereka datang," kata Ade. 

Pengurus tetap dari Masjid Al Jabbar sendiri kini masih dievaluasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga akan turut dilibatkan karena memiliki wewenang dalam hal lokasi masjid. Akan tetapi, keputusan tetap ada pada Gubernur Jabar. 

"Sesuai surat Wali Kota Bandung kepada pak gubernur, dan pak gubernur juga kemarin sudah merencanakan untuk memagar Masjid Raya Al Jabbar sehingga itu bisa menjadi salah satu upaya mencegah PKL masuk dari semua sisi kawasan," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut