Callista mengungkapkan, semua ini berawal dari hobinya mendesain baju sejak kecil. Selain mendesain, dirinya juga hobi mencari baju bekas atau thrifting.
Selain itu, hal ini didukung pula dari faktor keluarga yang juga berjualan di bisnis fesyen dan reseller dari brand terkenal di Indonesia.
“Dari kecil suka bikin desain baju yang konsepnya unik dan berbeda dari lainnya. Saya menggunakan beberapa bahan untuk membuat satu desain. Pernah juga beberapa kali ke Jakarta Fashion Week. Setelah itu, saya semakin mendalami fashion. Itu kelas 3 SD,” terangnya.
Saat masa pandemi Covid-19 mulai melanda tanah air, Callista justru memberanikan diri untuk membuka usaha thriftnya lebih serius. Mulailah ia menjual baju bekas secara daring dengan kisaran Rp90.000-Rp100.000.
Dirinya pun mulai menyelami desain-desain yang kini tengah digandrungi pasaran. Ternyata desain baju unik dan aneh menjadi daya tarik tersendiri di bidang fashion thrift.
Editor : Rizal Fadillah