BANDUNG BARAT, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan prihatin dengan kembali adanya keracunan massal di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, peristiwa keracunan massal terjadi dua kali dalam kurun waktu satu bulan.
Awal bulan keracunan massal terjadi di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, KBB. Kejadian tersebut menelan dua korban jiwa.
"Ini kejadian kedua keracunan massal dalam kurun waktu satu bulan. Awal bulan ini di Gununghalu dan akhir bulan di Lembang," ujar Hengki saat meninjau pasein korban keracunan di RSUD Lembang, KBB, Selasa (28/2/2023).
Oleh karena itu, seluruh biaya penanganan medis untuk korban keracunan massal yang baru terjadi di Kampung Cijengkol, RT 3/RW 5, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, ditanggung oleh pemerintah daerah.
Menurut Hengki, Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB telah melakukan upaya cepat dengan membawa masyarakat yang mengalami keracunan ke RSUD Lembang.
Dirinya juga meminta kepada Direktur RSUD Lembang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para korban keracunan massal.
Sekadar informasi, keracunan massal menimpa 215 warga Kampung Cijengkol, RT 3/RW 5, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang.
Mereka keracunan makanan yang disajikan pada hajatan pernikahan yang digelar warga setempat. Sebanyak 184 warga sempat mendapat penanganan medis di posko darurat Masjid Al-Hudaya.
Dari 184 orang, sebanyak 21 orang dirujuk ke RSUD Lembang dengan rincian 6 orang dirawat, 6 diobservasi di IGD, dan 9 orang dinyatakan sehat.
Lalu, 31 warga berobat ke klinik di sekitar Desa Wangunsari, dan 2 orang berobat ke rumah sakit di Kota Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya