15 Tahun Jadi Langganan Banjir, Kolam Retensi Gedebage Diharapkan Jadi Solusi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kawasan simpang Gedebage, Kota Bandung sudah menjadi langganan banjir sejak 15 tahun yang lalu.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengaku, pihaknya telah melakukan beragam upaya untuk mengatasi hal tersebut. Diantaranya, membuat rumah pompa bersama Summarecon pada tahun 2016.
"Lalu di tahun 2017, dibuat rumah pompa di perumahan Pinus. Kemudian 2020 dibangun kolam retensi ini. Sempat ada kendala di pelelangan. Akhirnya baru di tahun 2022 kita bisa mengerjakan landscape dan jembatannya," kata Didi saat peresmian Landscape Kolam Retensi Gedebage, Kamis (2/3/2023).
Didi menyebut, kapasitas volume Kolam Retensi Gedebage mencapai 5.425 meter kubik, dengan kedalaman 3,5 meter, dan luasnya 1.550 meter persegi.
"Kapasitas rumah pompanya ada 3 pompa. Kemampuan satu pompanya itu 150 liter per detik. Sehingga satu rumah pompa memiliki kemampuan 450 liter per detik," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah