Menelisik Penyebab Kemacetan di Bojongsoang Kabupaten Bandung, Flyover Belum Tentu Solusi

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengusulkan Flyover Bojongsoang sebagai solusi mengurai kemacetan. Padahal bisa saja flyover bukan 'jalan pintas' mengurai kemacetan di Jalan Raya Bojongsoang.

Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono mengatakan, panjang rencana Flyover Bojongsoang yang pernah dilihatnya adalah sekitar 3 kilometer. Apabila dibangun maka flyover akan melangkahi semua persimpangan yang bikin macet di sepanjang Jalan Raya Bojongsoang.

Baca Juga

Baru Masuk Tahap Kajian, Pembangunan Flyover Bojongsoang Masih Panjang

"Pertanyaannya, yang bikin macet Bojongsoang itu adalah karena perjalanan orang menuju ke Banjaran Majalaya, atau orang keluar masuk di sepanjang kiri kanan Bojongsoang?" tanya Sony saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).

"Kalau masalahnya karena orang keluar masuk di kanan kiri bojongsoang, begitu dibuat flyover, gak akan ngaruh," imbuhnya.

Menurutnya, Flyover Bojongsoang dari sisi teknis bisa saja dibangun. Hanya saja dari sisi fungsi, keefektifan flyover tersebut masih dipertanyakan.

Baca Juga

Dadang Supriatna Sebut Flyover Bojongsoang Paling Logis Atasi Kemacetan

"Ini harus dikaji dengan benar. Makanya perlu kajian tersebut, bukan kajian berapa biayanya, tapi yang penting layak gak? Bagaimana konsepnya? Seperti itu," ujar Sony.

Merujuk kepada pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akan mengupayakan flyover tersebut pada tahun depan, Sony mengatakan, berarti kajiannya harus dimulai dari sekarang. Sony menilai, biaya kajian mega proyek itu tidak terlalu mahal.

"Kajian flyover itu paling sekitar Rp500-800 juta, biasanya konsultan-konsultan yang melakukan kajian-kajian DED-FS itu nilainya sekitar segitu," bebernya.

Baca Juga

Efektivitas Flyover Bojongsoang Hanya 4 Tahun, Nanti Macet Lagi

"Mungkin karena flyovernya panjang paling mentok di 1 miliar. Kecil lah nilai seperti itu," tandasnya.

Sebelumnya, Dadang Supriatna mengatakan, pembangunan Flyover Bojongsoang penting untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Bojongsoang dan merupakan akses jalan ke Kota Bandung.

"Saya ingin ada flyover di wilayah Bojongsoang yang nanti aksesnya menghubungkan Baleendah," kata Dadang saat menghadiri diskusi rencana dibukanya jalan tembus lewat Perumahan Buah Batu Square di Club Hause Lt. II Perumahan Buah Batu Square, Sabtu (18/2/23).

Baca Juga

Ngeri, Mega Proyek Flyover Bojongsoang Bakal Langkahi Jalur Kereta Cepat

Oleh karena itu, Dadang meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung segera membuat usulan terkait pembangunan flyover di Kecamatan Bojongsoang itu.

"Ini penting untuk mengurai kemacetan di Kabupaten Bandung, terutama di Kecamatan Bojongsoang," jelasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya