get app
inews
Aa Text
Read Next : Pantau Kesehatan Ibu Hamil, Pemkab Sumedang Terima Bantuan 1.000 Smart Watch

Bangkit Pasca Pandemi, Pemkab Sumedang Sukses Jajaki Kerja Sama Berbagai Bidang dengan Tokyo

Kamis, 09 Maret 2023 | 13:07 WIB
header img
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. (Foto: sumedangkab.go.id)

SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Kabupaten Sumedang telah berhasil menjajakan kerja sama dengan Pemerintah Tokyo, Jepang dalam berbagai bidang.

Beberapa diantaranya adalah dalam bidang ketenagakerjaan, bidang pariwisata hingga bidang perdagangan.

Kerja sama Pemkab Sumedang dan Pemerintah Tokyo terjalin saat Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Tokyo bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum lama ini.

1. Bidang Pariwisata

Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan pariwisata di Kabupaten Sumedang bisa bangkit pasca pandemi.

"Hal ini kami lakukan sebagai usaha agar bidang pariwisata bisa bangkit setelah pandemi Covid-19," ucap Bupati Dony.

2. Bidang Perdagangan

Sementara itu, kerja sama di bidang perdagangan khusus UMKM akan terus ditingkatkan dan diimbangi dengan produk-produk kualitas terbaik.

"UMKM tetap akan menjadi perhatian kami. Ini juga akan dikerjasamakan, karena UMKM harus meningkat dan harus diimbangi oleh kualitas produk masing-masing, baik itu dari Indonesia ataupun Jepang," kata Bupati Dony.

3. Ekspor Mangga Gedong Gincu

Pemkab Sumedang juga telah menyepakati kerja sama ekspor buah mangga gedong gincu dengan Pemerintah Tokyo, Jepang.

Dalam kerja sama ini, jumlah ekspor paling sedikit 4 ton. Apalagi, harga buah ini sangat mahal di Jepang.

"Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah," ungkap Bupati Dony.

Menurutnya, pihak Jepang sudah tidak mempermasalahkan kualitas buah gedong gincu asal Sumedang. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian ekspor buah.

"Kami menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang buat bisa dikirimkan ke Jepang," ujarnya.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut