get app
inews
Aa Read Next : Warga Sukaresmi Kian Khidmat Beribadah usai Masjid As-Sa'adah Bantuan PLN Selesai Dibangun

5 Rekomendasi Tempat Wisata Religi di Cirebon, Cocok untuk Liburan di Bulan Ramadhan

Senin, 13 Maret 2023 | 21:01 WIB
header img
Makam Sunan Gunung Jati. (Foto: Instagram @cirebonexotic)

CIREBON, iNewsBandungRaya.id - Cirebon merupakan salah satu daerah di Jawa Barat. Daerah ini pula memiliki peranan penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Bumi Pasundan.

Karenanya, Cirebon terkenal dengan beragam tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi. Nah, di bulan Ramadhan 2023 ini, kamu bisa mengunjungi tempat wisata religi di Cirebon berikut ini.

Selain menjalankan ibadah puasa, kamu juga bisa beribadah sambil berlibur. Penasaran dengan nama tempatnya?

Berikut ini 5 tempat wisata religi di Cirebon, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Makam Sunan Gunung Jati

Tempat wisata religi di Cirebon adalah Makam Sunan Gunung Jati. Di sini, kamu bisa menjumpai kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati atau Raden Syarif Hidayatullah yang merupakan salah satu figur penting yang berperan dalam menyebarkan Agama Islam di Pulau Jawa. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang menyempatkan waktu untuk berziarah ke sini.

Aktivitas utama yang bisa kamu lakukan sini adalah wisata religi. Di samping itu, kamu bisa pula menjelajahi area pemakaman yang mempunyai desain arsitektur menarik. Bangunan makam ini mempunyai desain yang merupakan akulturasi antara budaya Jawa, Arab, dan Tiongkok.

Saat berkunjung ke Makam Sunan Gunung Jati, kamu tidak akan bisa secara langsung masuk ke area makam. Sebagai gantinya, para pengunjung hanya diperbolehkan masuk sampai ke area pintu gerbang. Total ada 9 pintu gerbang yang harus dilalui untuk bisa sampai ke makam dan terdapat 7 anak tangga di setiap pintu.

2. Masjid Merah Panjunan

Destinasi wisata religi di Cirebon selanjutnya adalah Masjid Merah Panjunan. Masjid ini mempunyai nilai sejarah yang tinggi, dan merupakan bangunan yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati sekitar tahun 1480. Kabarnya, masjid ini dulu dijadikan sebagai lokasi pengesahan para wali.

Masjid ini mempunyai ciri khas pada dindingnya yang dibuat dengan batu bata merah dan mempunyai nama asli Masjid Al Athyah. Penyebutan Masjid Merah Panjunan berkaitan erat dengan pemindahan lokasi salat jumat dari masjid ini menuju ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Masyarakat menyebut masjid ini sebagai Masjid Merah karena peniadaaan salat Jumat.

3. Tajug Agung Pangeran Kejaksan

Tempat wisata religi di Cirebon berikutnya adalah Tajug Agung Pangeran Kejaksan. Destinasi ziarah di Cirebon yang satu ini dibangun pada tahun 1480-an oleh Pangeran Kejaksan yang merupakan kakak ipar dari Sunan Gunung Jati. Bangunan ini pun termasuk sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Cirebon.

Sebagai bangunan cagar budaya, Tajug Agung Pangeran Kejaksan mempunyai desain arsitektur asli yang masih terjaga dengan baik. Kamu masih bisa menjumpai keberadaan mimbar, tiang penopang, hiasan piring, ataupun sumur yang masih utuh. Perubahan hanya ada pada bagian dinding yang sudah dipugar jadi lebih kokoh.

4. Tajug Pejlagrahan

Kalau kamu mencari tempat wisata religi di Cirebon maka jawabannya adalah Tajug Pejlagrahan. Bangunan masjid ini telah berdiri sejak tahun 1452 dan terletak di belakang Keraton Pakungwati. Menariknya, Tajug Pejlagrahan tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat pertemuan warga atau sekretariat kuwu.

5. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Selanjutnya, kamu bisa berkunjung ke wisata religi dan tempat ziarah di Cirebon yang tak kalah penting, yakni Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Lokasinya ada di Kompleks Keraton Kasepuhan dan sering pula dikenal sebagai Masjid Sunan Gunung Jati atau Masjid Agung Cirebon.

Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Cirebon, berdiri sejak tahun 1498. Menariknya, proses pembangunan masjid ini dilakukan lewat aksi gotong royong para wali songo. Ada cerita menarik berkaitan dengan pendirian masjid ini. Konon, pembangunannya merupakan wujud hadiah dari Sunan Gunung Jati kepada istrinya, Nyi Mas Pakungwati.

Editor : Rizal Fadillah

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut