Bedi Budiman Dorong Sinergitas Stakeholder dan Pemdes Dalam Wujudkan Ketahanan Pangan

Seperti misalnya untuk lahan kata Bedi, Pemerintah Desa dapat bekerjasama dengan Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan atau Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH).
Kemudian untuk tata kelola pendistribusian barang atau hasil produksi, imbuhnya, Pemdes dapat bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar pengelolaan pasar terkendali.
"Lalu untuk teknologi informasi dapat bersinergi dengan Diskominfo. Dapat juga bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan. Jadi semakin banyak stakeholder yang bersinergi dengan Pemdes semakin cepat terwujud ketahanan pangan di desa," ungkapnya.
Bedi menyebut Jabar yang merupakan daerah penyangga ibukota bisa dikatakan sebuah desa besar karena memiliki 5311 desa.
Karenanya, imbuh dia, desa memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan.
"Pentingnya pembangunan Indonesia ke depan harus dimulai dari desa. Karena membangun Indonesia substansinya adalah membangun pedesaan,"pungkas Bedi Budiman. (*)
Editor : Abdul Basir