SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Inseminasi Buatan (IB) bukan hal baru bagi peternak, khususnya di Sumedang. Bahkan ada dua jenis sapi yang kerap dilakukan IB oleh peternak.
Dua jenis sapi yang sering dilakukan Inseminasi Buatan tersebut adalah Limosin dan Simetal. Sebab harga jualnya sangat tinggi dibanding yang lokal.
"Untuk sapi limosin misalnya pada usia 7 bulan harga bisa menembus Rp17 juta, berbeda dengan sapi lokal yang hanya Rp12 juta bahkan bisa kurang," ujar Kepala UPTD pembibitan hewan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Sumedang, Asep Kurniawan, Senin (3/4/2023).
Menurut Asep, ada syarat IB untuk dua jenis sapi tersebut, yakni IB dilakukan pada sapi jenis PO dan Brahma. Namun kadang ada juga peternak yang memaksa jenis sapi lokal ingin IB dengan Limosin atau Brahma sehingga bakal berkembang dengan tidak baik.
Sejauh ini, lanjut Asep, hingga Maret 2023 pihaknya sudah melayani 1.852 ekor sapi yang dilalukan IB baik itu sapi potong maupun sapi perah. Adapun target IB pada 2023 ini adalah 12.269 ekor.
"Sejauh ini derah yang paling banyak meminta permohonan IB adalah Kecamatan Jatinunggal, Jatigede, Tanjungmesar dan Tanjungkerta," ungkapnya.
Dikatakan Asep, untuk melayani pelaksanaan IB di seluruh wilayah Sumedang, pihak Diskanak saat ini mempunyai 21 inseminator sapi potong dan 4 orang inseminasi sapi perah.
Editor : Zhafran Pramoedya