Warga Bandung Semringah Ada Pasar Murah, Harga Minyak dan Beras Jadi Segini

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pasar Murah yang digelar Pemkot Bandung mendapat sambutan hangat dari sejumlah warga. Sebab mereka merasa terbantu karena harga komoditas yang dijual lebih murah dibanding harga di pasaran.
Siti (50), warga Kelurahan Burangrang Kota Bandung mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya Pasar Murah. Oleh karenanya Siti sengaja belanja di sana.
Menurut Siti, selain harga yang lebih murah, lokasi Pasar Murah yang dekat dengan tempat tinggal juga sangat menguntungkan.
"Membantu masyarakat pastinya, dekat dari rumah, tinggal jalan kaki," kata Siti saat kegiatan Pasar Murah, di Kantor Kelurahan Burangrang, Rabu (5/4/2023).
Cicah (45), warga lainnya menyatakan, Pasar Murah menjadi tempat pilihan untuk berbelanja kebutuhan pokok. Di sana, ia membeli minyak goreng untuk usaha jualan gorengan.
"Alhamdulillah ini murah. Jadi bisa mengurangi pengeluaran saya," ujar Cicah.
Pada Pasar Murah di Kantor Kelurahan Burangrang ini, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyempatkan diri untuk meninjau langsung. Yana pun sempat berdialog dengan warga.
"Ini bisa meringankan beban masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok. Termasuk menekan inflasi. Oleh karenanya, kita membuat pasar murah di setiap kecamatan," kata Yana.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, harga di pasar murah jauh lebih terjangkau.
Di Pasar Murah, MinyaKita dijual dengan harga Rp 14.000. Sementara beras medium di bawah Rp 8.800 per kilogram. Bahan pokok yang banyak diminati oleh masyarakat yaitu beras, minyak, dan telur.
"Banyak diburu itu minyak, beras, telur juga produk kue. Itu jauh lebih murah," kata Elly.
Editor : Zhafran Pramoedya