get app
inews
Aa Read Next : Paparan di Partai Demokrat, Balon Bupati Aas Mohamad Asor Sampaikan Visi Tangguh

Banyak Kadernya Pindah Partai, Demokrat Harus Lebih Intensif Bina Partainya

Minggu, 09 April 2023 | 10:40 WIB
header img
Salah satu kader Partai Demokrat menyebrang ke Partai Nasdem.

 BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA - Pengamat Politik Elsid (Lingkar Survei dan Demokrasi) Dedi Barnadi menilai Partai Demokrat Jawa Barat harus serius memperhatikan kader-kadernya, mengingat sudah banyak kader unggulan yang hijrah ke partai lain.
Hak itu diungkapkan Dedi saat dihuhungi Minggu (9/4/2024).

Pernyataan tersebut merujuk pada beberapa mantan Ketua DPC dan kader Partai Demokrat di wilayah Jawa Barat yang telah memutuskan pindah ke berbagai partai, seperti:  
-    Mantan Ketua DPC Kab. Subang H. Ahmad Rizal AM pindah ke Nasdem.
-    Mantan Ketua DPC Kota Bandung H. Entang Suryaman, SE. pindah ke Nasdem 
-    Mantan Ketua DPC Kota Banjar Budi Sutrisno pindah ke Nasdem
-    Mantan Ketua DPC KBB Iwan Setiawan pindah ke Nasdem.     
-    Mantan Ketua DPC Kota Tasikmalaya dr. Wahyu, Pindah ke Gerindra 
-    Mantan Ketua DPC Kota Bogor Dody pindah ke Nasdem
-    Walikota Cirebon dan mantan Ketua DPC kota Cirebon Drs. H. Nasrudin Azis, S.H, pindah ke PDIP
-    Bupati Subang Ruhimat, pindah ke PDIP
-    Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan pindah ke PDIP
-    Wakil Bupati Sumedang dan mantan Ketua DPC Kota Bandung H. Erwan Setiawan, SE pindah ke Golkar, 
-    Mantan Sekretaris DPD dan DPC Kab. Cianjur H. Wawan Setiawan, SH pindah ke Perindo.

Selain itu menurut informasi yang dapat dipercaya puluhan anggota DPRD Kabupaten, Kota serta  Provinsi akan menyebrang dari partai Demokrat ke partai lain. Bahkan infrastruktur Partai Demokrat Seperti Mantan pengurus DPC, PAC dan Ranting sudah terlebih dahulu melakukan hal tersebut.


Informasi terbaru menyebutkan pengurus DPC Kab. Indramayu période 2022 - 2027 , yang di komandoi sekretaris  DPC kang Numan, juga melakukan migrasi ke PKB. Perpindahan ini tidak hanya struktur semata tetapi tim, jaringan relawan dan  simpatisan banyak yang pindah.  

Mereka dikenal sebagai kader-kader andal Partai Demokrat di wilayah Jabar, namun sayangnya, kini telah menjadi bagian dari kekuatan Partai lain.

Bahkan di gelombang kedua, akan terjadi eksodus besar besaran dari partai demokrat ke partai lain. Moment ini akan ditandai dengan acara malam kesenian yang  diikuti dua ribu mantan kader partai Demokrat Jawa Barat dalam acara malam kesenian "paturay pateupang deui, keur ngabangun Jabar"  sebagai bentuk perpisahan baik -baik dan rasa terimakasih  kepada partai demokrat dari mantan kader nya yang susah bersama sejak tahun 2000an.

Kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi Partai Demokrat, terutama dalam hal merawat dan memperkuat kader-kader yang telah berjuang bersama dengan partai tersebut. 

Menurut Dedi, Partai Demokrat harus lebih intensif dalam memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader-kadernya, serta memberikan ruang bagi para kader lama yang sudah berjuang dan membesarkan partai, sehingga mereka tidak mudah tergoda untuk bergabung dengan partai politik lain. 

Alasan para mantan Ketua DPC Partai Demokrat bergabung dengan Partai lain bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk di antaranya perbedaan pandangan atau kesempatan politik yang lebih baik, Partai politik yang memiliki prinsip dan nilai yang jelas akan lebih mudah memperkuat kader-kadernya dan meraih dukungan masyarakat dan partai Demokrat akan sibuk mem-PAW anggota DPRD provinsi, kota dan kabupaten. *

Editor : Ude D Gunadi

Follow Berita iNews Bandungraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut