Perolehan Zakat Infak Sedekah di Muhammadiyah Cimahi Naik 100 Persen

CIMAHI, iNewsBandungRaya.id - Ketua Panitia Pelaksana Shalat Idul Fitri Muhammadiyah Cimahi, Wawan Gunawan Nasrulloh menyampaikan, raihan zakat fitrah yang terkumpul di tahun 2023 ini naik hampir 100 persen.

Adapun rinciannya, untuk zakat fitrah berhasil terkumpul Rp12.256.500, zakat mal Rp9.900.000, infak dan sedekah Rp1.567.000.

Baca Juga

Pemkot Cimahi Pastikan Stok Air Bersih Aman saat Musim Kemarau

"Secara total tahun ini dari zakat fitrah, zakat mal, infaq dan sedekah (ZIS) berhasil terkumpul Rp23.700.500 dan kami sudah laporkan ke Muhammadiyah Provinsi Jawa Barat," ucapnya kepada iNews.id, Jumat (21/4/2023).

Menurutnya, berdasarkan informasi untuk se-Jawa Barat dari zakat yang terkumpul di Muhammadiyah mencapai Rp3,4 miliar. Sedangkan untuk pendistribusian zakat dilakukan oleh daerah masing-masing kepada para penerima yang sesuai dengan ketentuan.

"Tahun ini pendapatan dari zakat fitrah, zakat mal, infak dan sedekah naik hampir 100 persen. Sebenarnya masih banyak yang mau berzakat namun dibatasi hingga Kamis (20/4/2023) malam. Sedangkan tahun lalu total yang terkumpul Rp12.860.000," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lazismu Kota Cimahi ini.

Baca Juga

Bye Dikdik! PPP Putar Haluan Dukung Adhitia Yudisthira di Pilwalkot Cimahi 2024

Sebagai informasi, jemaah Muhammadiyah Kota Cimahi telah melaksanakan Sholat Idul Fitri di Lapangan Rajawali, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jumat (21/4/2023).

Pelaksanaannya pun berjalan khusyuk dari awal hingga akhir. Kegiatan Salat Idul Fitri ini dipimpin langsun oleh imam sekaligus khatib Iwan Kurniawan.

Dalam ceramahnya, Iwan Kurniawan mengingatkan, adanya perbedaan pelaksanaan Sholat Idul Fitri jangan sampai menimbulkan perpecahan. Semua mahluk Allah SWT berbeda-beda suku, agama, budaya, dan itu untuk saling mengenal satu sama lain. 

Baca Juga

Maju Pilwalkot Cimahi 2024, Adhitia Yudisthira Terbuka Dipasangkan dengan Siapapun

"Berbeda adalah sebuah keniscayaan yang jangan sampai dibeda-bedakan. Justru setelah berpuasa harus bermetamorfosa lebih baik lagi meningkatkan ketakwaan dan keimanan, karena musuh utama manusia adalah hawa nafsu," tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah